Arena

Pelatih Bongkar Penyebab Kekalahan Tragis Borneo FC Atas Madura United


Pelatih Borneo FC tak mampu menutupi perasaan kecewanya selepas gagal menghantarkan tim asal Samarinda itu ke babak final Championship Series Liga 1 2023/24.

Tim berjuluk Pesut Etam harus takluk 2-3 di leg kedua semifinal yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024).

Kekalahan 2-3 memaksa Borneo FC mengubur asa ke final setelah kalah agregat skor 2-4, usai sebelumnya pada leg pertama, Madura United juga berhasil menang 1-0 di kandang mereka.

“Kami tentu saja sedih dengan hasil ini, pemain juga merasakan hal yang sama,” kata Pieter Huistra dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).

Pelatih asal Belanda itu pun mengungkap sejumlah faktor yang membuat timnya gagal meraih hasil maksimal.

“Kami menekan, menciptakan peluang, lalu mencetak gol dan unggul pada babak pertama. Sayang pada babak kedua fisik pemain mulai menurun,” jelasnya. 

Kekalahan atas Madura United memang cukup menyakitkan bagi Borneo FC. Terlebih, mereka merupakan tim yang berstatus jawara Reguler Series Liga 1 2023/2024.

Sayangnya, setelah resmi menjadi juara pada babak reguler series, penampilan Leo Guntara dan kawan-kawan justru menunjukkan grafik menurun.

Bahkan sejak selebrasi juara reguler series, tim Pesut Etam tak pernah lagi merasakan kemenangan di enam laga beruntun termasuk melawan Madura United tadi malam.

Kini, Pieter Huistra meminta anak asuhnya melupakan rentetan hasil minor tersebut, dan bertekad bangkit menyelesaikan dua laga home-away untuk memperebutkan posisi ke-3 melawan Bali United FC.

Karena menurutnya laga ini juga tidak kalah penting. Untuk itu pemain diharapkan kembali fokus melakukan persiapan.

“Saya belum tahu kondisi semua pemain tapi secara mental bisa dilihat tapi harus bangkit dan menatap ke depan baik perebutan posisi ke-3 dan musim depan,” ujar Pieter Huistra.

Back to top button