Arena

Eric Abidal Dorong Pemain Timnas U-16 Kejar Karir di Eropa: Allah yang Menentukan, Kita yang Berusaha

Sejumlah pemain U-16 termasuk penggawa dengan berstatus Tim Nasional menjalani laga Fourfeo dalam puncak kegiatan empat legenda sepak bola dunia, mulai dari Roberto Carlos, Juan Sebastian Veron, Marco Matterazzi, Eric Abidal hingga Giorgos Karagounis.

Bertempat di Stadion Madya, kompleks GBK, Kamis (1/5/2023) pagi, mereka berempat didapuk menjadi pelatih pemain timnas Indonesia U-16 di Fourfeo. Ada sekitar 50 pemain U-16 yang akan dibagi menjadi empat tim.

Setiap legenda bakal memimpin satu tim, yaitu tim Carlos, Tim Materazzi/Karagounis, Tim Abidal, dan Tim Veron. Namun, Materazzi tidak terlihat hadir di lokasi.

Di laga pertama, tim Abidal yang mengenakan kostum putih berhasil menumbangkan tim Karagounis yang memakai seragam kuning 1-0 dalam laga yang berlangsung dalam 25 menit kali dua.

Usai laga, legenda Barcelona ini tampak mengumpulkan para pemainnya di pinggir lapangan. Bak sosok pelatih profesional, Abidal terlihat serius memberikan arahan.

Dengan nada sedikit tegas, Abidal mengatakan bahwa pemain muda perlu bermimpi untuk bisa tampil di Eropa seperti dirinya. Setidaknya saat usia 18 tahun para pemain sudah berada di benua biru.

“Kalian itu bisa pergi ke Eropa dan bermain setelah melewati usia 18 tahun. Jadi tujuannya adalah kita mulai dari sekarang untuk dua sampai tiga tahun lagi, umur 18 abis itu 2-3 tahun lagi kalian mentas (di eropa),” ucap Abidal saat memberikan arahan kepada anak asuhnya.

Meski kans itu terdengar sulit, Abidal menegaskan bahwa harapan bagi pemain Indonesia tetap ada. Ia yakin dengan usaha maksimal mimpi itu perlahan akan menjadi kenyataan.

“Tapi yang paling utama adalah kalian punya harapan, semangat karena hanya Allah yang tahu. Memang Allah yang menentukan tapi kita sebagai manusia harus berusaha,” tutur dia.

Img 8827 - inilah.com

Abidal dan empat legenda lainnya dihadirkan untuk mentransfer ilmu mereka ke para pemain muda. Untuk itu, kelima legenda yang malang melintang di Eropa juga diminta memberikan coaching clinic hingga menjadi pelatih.

“Jadi selama tujuan kami di sini mendidik kalian yang utama adalah bagaimana kalian punya attitude dan perilaku yang baik,” tegas Abidal.

Saat ini Fourfeo turnamen dengan keempat legenda sebagai pelatih masih berlangsung.

Di laga kedua, tim Carlos (merah) yang berhadapan dengan tim Veron (biru) bermain sama kuat 0-0. Selama laga, baik Carlos maupun Veron tampak serius mengarahkan anak asuhnya.

Sesekali keduanya terlihat sedikit kesal lantaran performa timnya yang masih jauh dari harapan. Meski begitu, setelah laga baik Carlos dan Veron tampak bersalaman.

Beralih ke pertandingan ketiga, tim Carlos justru menelan kekalahan 2-1 atas tim Karagounis. Selama laga, Carlos yang mengenakan handuk di bahunya tampak geleng-geleng kepala lantaran Ji Da-bin cs sempat tertinggal jauh 2-0 sebelum akhirnya memperkecil keadaan.

Saat berita ini ditulis, tim Veron dan tim Abidal tengah melakoni pertandingan keempat. Kedua tim bertanding di tengah terik matahari, tepat pada jam 11.00 WIB.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button