Tuesday, 02 July 2024

Pejabat Pencari Pelatih Timnas Korsel Mundur, Gagal Boyong Shin Tae-yong?

Pejabat Pencari Pelatih Timnas Korsel Mundur, Gagal Boyong Shin Tae-yong?


Seorang eksekutif senior sepak bola Korea Selatan yang bertanggung jawab atas pencarian pelatih untuk tim nasional mengundurkan diri. Hingga kini belum ada keputusan siapa yang akan melatih Timnas Korsel. Sebelumnya pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dikabarkan sebagai calon kuat namun ia tetap memilih berada di PSSI.

Menurut pejabat di Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), Chung Hae-sung, Ketua Komite Tim Nasional di KFA, menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri saat berkunjung ke markas KFA di Seoul pada Jumat (28/6/2024). Chung menyebutkan kesehatannya yang menurun sebagai alasannya, namun KFA belum menerima pengunduran diri Chung tersebut.

Mengutip Yonhap, Chung merupakan pejabat utama dalam pencarian KFA untuk pelatih kepala tim nasional putra yang baru. Jabatan tersebut telah kosong sejak KFA memecat Jurgen Klinsmann pada 16 Februari menyusul kekalahan Korea Selatan di semifinal Piala Asia Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Chung ditunjuk sebagai ketua baru Komite Tim Nasional pada bulan yang sama, setelah KFA menugaskan kembali mantan ketua komite Michael Muller sehubungan dengan tersingkirnya di Piala Asia.

Korea Selatan memainkan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret di bawah manajer sementara Hwang Sun-hong, yang saat itu menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional putra U-23. KFA hampir tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti penuh waktu untuk Klinsmann, dan Chung mengatakan dia akan merekrut pelatih kepala baru paling lambat pertengahan Mei.

Namun, KFA tidak dapat mencapai kesepakatan dengan kandidat utamanya, mantan pelatih kepala Leeds United Jesse Marsch. Ahli taktik asal Amerika itu akhirnya mengambil alih timnas putra Kanada. Jesus Casas, pelatih Spanyol untuk tim nasional putra Irak, juga dipertimbangkan, namun ia akhirnya tetap tinggal di Irak.

Untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia lagi di bulan Juni, KFA beralih ke bos sementara lainnya, kali ini mantan pelatih kepala K League Kim Do-hoon. Kim melatih Korea Selatan untuk meraih kemenangan atas Singapura dan China dalam pertandingan putaran kedua kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026. Ia berharap akan menjadi pelatih kepala sementara terakhir bagi tim nasional.

Kim dikabarkan menjadi salah satu finalis untuk posisi penuh waktu, namun kepada penyiar lokal KBS pada hari Jumat ia mengatakan menolak tawaran KFA. Pejabat KFA mengatakan Lee Lim-saeng, direktur teknis di federasi nasional, sekarang akan mengambil alih proses perekrutan.

Meskipun Chung, sebagai kepala Komite Tim Nasional, bertugas menyeleksi dan mewawancarai kandidat, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden KFA Chung Mong-gyu. Sementara komite cenderung merekrut pelatih kelahiran Korea Selatan, Chung Mong-gyu diyakini mendukung perekrutan warga negara asing untuk memimpin tim Korea Selatan.

Meskipun Chung Hae-sung menyebutkan alasan terkait kesehatan, perbedaan pendapatnya dengan pejabat KFA mungkin memaksanya untuk mundur dari jabatannya.

Taegeuk Warriors belum memiliki pelatih kepala lokal sejak Shin Tae-yong menjalankan tugas dari Juli 2017 hingga Juli 2018, mencakup Piala Dunia 2018 di Rusia. Setelah Shin, ahli taktik asal Portugal Paulo Bento memimpin dari Agustus 2018 hingga Desember 2022, disusul oleh Klinsmann, pemain Jerman, dari Maret 2023 hingga Februari 2024.

Kualifikasi Piala Dunia Korea Selatan akan dilanjutkan dalam waktu sekitar dua bulan, dengan dimulainya putaran ketiga pada tanggal 5 September. Korea Selatan akan bermain melawan Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait di Grup B. Ada tiga grup yang terdiri dari enam tim di babak ketiga, dan dua negara teratas dari setiap grup akan mengamankan tempat ke Piala Dunia 2026. Korea Selatan telah bermain di setiap Piala Dunia sejak 1986.

Korsel Gagal Boyong Bujuk Shin Tae Yong?

Sebelumya pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dikabarkan dipertimbangkan KFA untuk kembali melatih di negeri ginseng. Shin Tae-yong yang sempat mudik ke Korsel, digadang-gadang masuk radar pelatih kepala Korsel setelah sukses mengukir catatan ciamik bersama Timnas Indonesia.

post-cover
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (foto: Inilah.com/Didik Setiawan)

Media Korea Selatan, Best Eleven, melaporkan bahwa Shin Tae-yong masuk dalam kandidat pelatih baru Timnas Korea Selatan. Sejak Februari 2024, berbagai laporan menyebutkan bahwa KFA mempertimbangkan pelatih lokal untuk menggantikan Klinsmann.

Pada Mei 2024, seorang pelatih Liga Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan pendapatnya bahwa Shin Tae-yong adalah pilihan yang paling masuk akal jika KFA kesulitan memilih pelatih asing dan pelatih Korea Selatan di K-League tidak bisa dipilih. 

Alasannya, Shin Tae-yong telah menunjukkan kemampuannya di level internasional dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Selain itu, kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia akan berakhir pada bulan ini, sehingga dia memiliki peluang untuk kembali ke Korea Selatan. 

Rumor semakin kuat setelah Coach STY belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSSI untuk melatih Asnawi Cs. hingga 2027. Namun saat ditanya bagaimana jika KFA kembali menawari Shin Tae-yong untuk melatih kembali Timnas Korea Selatan, Shin dengan tegas menjawab. “Tidak ada alasan untuk pergi,” tegasnya.

Coach Shin akhirnya berjabat tangan dengan Ketum PSSI Erick Thohir untuk menandai kelanjutkan kerja sama sampai 2027. “Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar Tim Nasional Indonesia semakin maju, berprestasi, dan mendunia,” tulis Etho dalam laman Instagram pribadinya, Jumat (28/6/2024).

Mengetahui kabar resmi tersebut, publik Korea Selatan hanya bisa meratapi nasib karena mustahil untuk bisa memulangkan pria berusia 53 tahun ke Negeri Kimchi. Media Korea Selatan juga menunjukkan kekecewaan mereka setelah PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga tahun 2027.