News

PDIP: Pemimpin Tidak Ditentukan Warna Rambut!

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, pemimpin  tidak ditentukan oleh warna rambut, sebab warna rambut sama belum tentu hati dan pikiran sama. Penegasan Hasto tersebut disampaikan sehubungan pernyataan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) yang juga merupakan kader PDIP bahwa ciri-ciri pemimpin ideal adalah yang berambut putih dan berkerut.

“Apa yang disampaikan Pak Jokowi hanya gimmick politik. Bagi PDI Perjuangan, pemimpin yang mumpuni itu lahir dari gemblengan kaderisasi partai, memahami hakekat persoalan rakyat dengan jawaban kebijakan yang akan diperjuangkanya,” kata Hasto kepada Inilah.com, Minggu (27/11/2022).

Mungkin anda suka

Hasto juga menekankan bahwa pemimpin hasil gemblengan memiliki kepekaan hati untuk menjawab panggilan sejarah, serta membuat sejarah bagi masa depan.

“Pemimpin yang demikian dipersiapkan secara sistemik, memiliki kesadaran ideologi Pancasila yang kuat dan mendarah daging, memiliki kemampuan profesional yang andal sebagai pemimpin dan sosok yang rendah hati,” ujar Hasto.

Selain itu, lanjut Hasto, berani mengambil tanggung jawab terhadap keputusan yang sulit sekalipun. “Di dalam pemimpin seperti itu memiliki energi perjuangan yang tidak pernah padam bagi dedikasi untuk kemajuan bangsa dan negara,” tambah Hasto.

Adapun politikus PDIP lainnya, Deddy Yevri Sitorus meminta para relawan Jokowi mampu menjaga kehormatan Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara.

Anggota Fraksi PDIP DPR RI ini juga meminta para relawan tidak menjebak Jokowi dengan melakukan manuver hingga merugikan kewibawaan Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia.

“Karena itulah saya minta jangan menjebak Pak Jokowi. Beliau (Jokowi) presiden RI dan bukan presiden relawan. Jangan demi ambisi, kekuasaan, dan materi, para relawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya, sehingga malah merugikan kewibawaan Pak Jokowi,” kata Deddy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11/2022).

Deddy mengatakan hal itu guna menanggapi pro dan kontra atas acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar oleh sekelompok elite dengan menggunakan nama Presiden Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Menurut Deddy, selama ini PDI Perjuangan selalu berjuang untuk mendukung dan membela Jokowi. Namun, para relawan lebih asyik bermanuver politik kekuasaan yang merugikan citra Jokowi.

Oleh karena itu, Deddy mengingatkan bahwa sebagai kepala negara, Jokowi sebaiknya tidak diseret-seret oleh kelompok relawan ke arah manuver terkait Pilpres 2024.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button