Wednesday, 03 July 2024

PBSI: Zhang Zhi Jie Meninggal karena Henti Jantung Mendadak!

PBSI: Zhang Zhi Jie Meninggal karena Henti Jantung Mendadak!


Teka-teki penyebab kematian tunggal putra muda China, Zhang Zhi Jie akhirnya terjawab. PBSI mengkonfirmasi bahwa meninggalnya Zhang disebabkan karena henti jantung mendadak.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas PBSI, Broto Happy yang mendapat kesimpulan dari dua rumah sakit yang menangani Zhang usai kolaps di lapangan saat berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024) malam.

Zhang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr. Suhardi Hardjolukito (atau RSPAU Dr. S. Hardjolukito) sebelum akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta, sesuai permintaan tim China.

“Kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban, baik di rumah sakit Dr. Hardjolukito maupun di RSUP Dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama, yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” kata Broto dalam sesi jumpa pers secara daring, Senin (1/7/2024).

Korban Dinyatakan Meninggal Pukul 20.50 WIB

PBSI ikut menjelaskan kronologi lengkap terkait penanganan dari insiden yang menimpa Zhang. Setelah sempat terjatuh dan kejang-kejang, Zhang kemudian mendapatkan pertolongan pertama dari medis.

Namun korban terlanjur mengalami penurunan kesadaran dan penafasan hingga langsung dibawa ke RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito.

“Sesampainya di UGD, korban dilakukan asesmen, ditemukan tidak ada nadi dan tidak ada napas spontan. Sehingga langsung dilakukan prosedur pertolongan medis dengan berupa pijat jantung luar dengan alat bantu napas selama 3 jam,” kata Broto.

Korban tidak menunjukkan respons sirkulasi spontan. Tim medis RSPAU pun menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB kepada pihak ofisial tim dari China.

China Minta Dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito

Tak lama berselang, ofisial tim China meminta agar korban ditransfer ke RSUP Dr. Sardjito untuk kemungkinan dilakukan tata laksana lebih lanjut.

Broto menyebut, korban tiba di UGD RSUP Dr. Sardjito dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi disertai dengan tanda kematian sekunder.

“Di UGD korban tetap dilakukan tindakan resusitasi jantung dan paru selama satu setengah jam. Akan tetapi tetap tidak ada respon sirkulasi spontan, sehingga tidak dilakukan tata laksana penanganan lebih lanjut,” bebernya.

Setelah dilakukan penjelasan kepada ofisial tim China, maka tindakan pijat jantung luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB.

“Saat ini jenazah Zhang Zhi Jie masih ada di RSUP Dr. Sardjito, menunggu orang tua dari korban yang datang dari China. Tapi yang pasti proses pengembalian jenazah akan kami tanggung penuh,” kata dia.