News

Pasien Omicron Harus Konsultasi Telemedisin Setiap Hari

Mantan direktur WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama menjelaskan untuk para pasien Omicron harus konsultasi setiap hari melalui telemedisin. Hal itu tidak boleh dilakukan pada hari pertama saja.

“Sebaiknya konsultasi dengan dokter (melalui) temedisin tidak hanya di hari pertama saja, tetapi setiap hari selama masa isolasi mandiri,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama kepada INILAH.COM,  Jakarta, Selasa, (01/02/2022).

Masih menurut Tjandra Yoga, konsultasi tersebut sangat penting untuk monitoring perkembangan pasien Omicron dari hari ke hari.

Kemungkinan keluhan atau efek samping saat konsumsi obat. Kemudian menyesuaikan dosis dan memberi obat tambahan jika memang pasien memerlukan saat isolasi mandiri.

“Kalau sekiranya memang tidak bisa diberikan pelayanan telemedisin gratis tiap hari, maka akan sangat baik kalau pasien dapat konsultasi harian (lewat telepon) dengan dokter. Bagaimanapun pengawasan harian memang penting, walaupun hanya dengan telepon/WA,” ujar mantan kepala Balitbangkes itu.

Prof Tjandra menyarankan saat konsultasi pertama bisa melibatkan keluarga yang sehari-hari menangani pasien.

Dokter dapat menjelaskan pada pihak keluarga pasien terkait apa yang harus mereka lakukan dalam merawat pasien di rumah yang seringkali bukan masalah mudah.

“Kalau pelayanan telemedisin belum bisa melibatkan keluarga yang merawat di rumah, maka baik kalau anggota keluarga mencoba komunikasi dengan dokter atau nakes yang mungkin ada kenalan,” ungkapnya.

Prof. Tjandra mengatakan, pelayanan telemidisin merupakan bagian amat penting dari isolasi mandiri sekarang ini, terutama mengingat kasus akibat Omicron yang diperkirakan masih akan terus meningkat.

Dia mengingatkan, selain pemberian obat, perlu juga dipikirkan ketersediaan alat kesehatan untuk memantau keadaan kesehatan seperti termometer, tensimeter dan oximetri untuk mengetahui angka sebagai parameter penting untuk pertimbangan pasien harus masuk rumah sakit.

Untuk tangkal Omicron bisa makan lima jenis menu berikut:

1. Sayuran masuk diet sehat tangkal Omicron

Sayuran berdaun hijau selalu menjadi sumber nutrisi utama. Sayuran seperti brokoli, kacang polong, capsicum, bayam dan varian musiman lainnya merupakan sumber vitamin C, lemak sehat, serat dan zat besi.

Jika Anda sudah sembuh dari infeksi, minum kaldu dan sup akan membuat pemulihan lebih mudah bagi Anda.

2. Buah-buahan

Buah-buahan memberi Anda dosis glukosa yang sehat, serat makanan, vitamin C, dan banyak nutrisi antivirus.

Kemudian, buah jeruk, anggur, membantu menghidrasi tubuh. Tetap terhidrasi sangat penting jika Anda berharap untuk menghindari infeksi ini atau melawan gejalanya.

Memasukkan buah-buahan dalam camilan harian Anda membantu menjaga rasa lapar Anda dan memberi Anda nutrisi penambah kekebalan.

3. Biji-bijian dan kacang-kacangan

Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber yang kaya akan selenium, seng, protein dan vitamin E, B6. dll.

Kacang-kacangan seperti almond, kacang Brazil, walnut, dll., juga merupakan sumber protein yang baik jika Anda seorang vegetarian. Biji labu, rami, dan chia memberi Anda fitokimia seperti antioksidan.

Antioksidan penting untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar dan menjaga lemak tidak sehat.

Ngemil biji-bijian dan kacang-kacangan bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Kemudian, hindari makanan yang digoreng yang terbuat dari tepung putih halus dan lemak trans. Mengkonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga berat badan Anda tetap terkendali.

4. Produk susu

Produk susu seperti susu, yoghurt, mentega, ghee, dll, juga menambah kebutuhan nutrisi Anda.

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button