Thursday, 04 July 2024

PAN Nilai Posisi PDIP Sama Saja Jika Jadi Oposisi atau Koalisi

PAN Nilai Posisi PDIP Sama Saja Jika Jadi Oposisi atau Koalisi


Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay Partaonan santai menanggapi kemungkinan PDIP akan berada di luar atau di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.

“Kalau saya tuh sebetulnya melihat apakah PDIP masuk sebagai bagian dari pemerintah atau berada di luar, mengambil jarak dalam konteks sebagai balancing power of government itu sebenarnya sama, mulianya sama,” ujar Saleh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

Dia berharap apapun keputusan yang diambil PDIP, merupakan yang terbaik. Jika partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut, memilih bergabung dengan pemerintah, Saleh menilai tentu akan memperkuat barisan Prabowo dalam melanjutkan capaian-capaian pembangunan yang ada saat ini.

“Dan kalaupun mereka mengambil posisi di luar pemerintahan, berarti mereka akan ikut mengontrol program-program pembangunan yang akan dilaksanakan ke depan. Dan ikut mengontrol itu sebenarnya juga itu ikut membangun, sebab pembangunan kita harus ada arahnya yang jelas,” lanjutnya.

Tak hanya itu, dirinya pun menegaskan bahwa parpol yang berada di dalam pemerintahan, bukan berarti tak bisa mengkritik.

“Selama ini juga kita di DPR kalau ada kebijakan pemerintah yang kita anggap tidak sesuai dengan aspirasi dan keinginan masyarakat, kita juga ikut mengkritik,” ucap dia.

“Tetapi ada juga partai-partai yang di luar pemerintah atau tidak masuk dalam kabinet, tetapi mereka melihat bahwa program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah itu benar, mereka juga justru mendukung,” sambungnya.

Oleh karena itu, Saleh menilai posisi parpol dalam pemerintahan hanya sebuah pilihan politik biasa.

“Jadi sebetulnya ini kan hanya pilihan politik saja, target dan sasarannya semuanya sama. Itu bagaimana agar semua rakyat Indonesia mendapatkan kesejahteraan,” tandasnya.