Market

Pakai Aplikasi, Bisa Mudahkan Petani Dapatkan Pupuk Bersubsidi?

Kabar baik bagi para petani, penyaluran pupuk bersubsidi nantinya akan menggunakan aplikasi “Rekan” yang harus digunakan mitra kios atau pengecer.

Aplikasi ini, digadang-gadang PT Pupuk Indonesia yang menyiapkan aplikasinya, akan mempermudah para petani dalam membeli pupuk bersubsidi. “Piloting sudah diimplementasikan di Provinsi Bali serta di Kabupaten Aceh Besar,” kata SVP PSO Wilayah Barat PT Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda, seperti dikutip, Jumat (26/5/2023).

Bila sudah diterapkan maka para petani di seluruh Pulau Sumatra, Jawa Barat dan Banten, serta Jawa Tengah dan DIY akan menggunakan aplikasi ini. Area tersebut merupakan wilayah kerja PSO Wilayah Barat PT Pupuk Indonesia.

Fickry menjanjikan kelangkaan pupuk bersubsidi yang meresahkan banyak petani, akan dipermudah dengan aplikasi ini. Pemanfaatan teknologi digital sudah selayaknya bisa mempermudah penyaluran pupuk bersubsidi.

Walaupun Fikry belum secara detail menjelaskan sistem aplikasi tersebut. Tetapi sudah ada upaya untuk mengatasi keresahan petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.

Dalam kesempatan tersebut, penyaluran pupuk bersubsidi secara nasional hingga 24 Mei 2023 mencapai 2.860.975 ton. Penyalurant tersebut terdiri dari Urea sebesar 1.684.173 ton, NPK Phonska sebesar 1.165.375 ton, serta NPK Formula khusus sebesar 11.426 ton.

Urea sebesar 1.684.173 ton, NPK Phonska sebesar 1.165.375 ton, serta NPK Formula khusus sebesar 11.426 ton.

Polemik kelangkaan pupuk bersubsidi menghangat di publik setelah menjadi tema capres Anis Baswedan menarik simpati pendukungnya. Capres yang diusung koalisi yang dimotori Partai Nasdem ini mengaku telah menerima keluhan petani Grobogan karena sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. Grobogan adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah, yang menjadi tanggung jawab Gubernur Ganjar Pranowo.

Ganjar pun menanggapi sindiran Anies dengan berdalih sudah menyiapkan aplikasi “Lapor” untuk menyampaikan keluhan warganya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button