Arena

Osaka Mulai Mengancam dan Singkirkan Unggulan


Bintang tenis Jepang Naomi Osaka perlahan mulai kembali ke setelan terbaiknya. Setelah hampir mengalahkan Iga Swiatek di French Open, Osaka memulangkan unggulan keempat Elis Mertens di babak kedua Libema Open.

Juara Grand Slam empat kali Osaka mendominasi sejak awal, mematahkan servis petenis Belgia itu dua kali pada set pertama dan tetap solid dengan servisnya sendiri untuk menjadikannya 6-2.

Pertarungan di set kedua berlangsung lebih ketat. Sebuah keberuntungan di net dan dua pukulan groundstroke yang kuat memberi Osaka dua match point dan dia hanya membutuhkan satu match point untuk merebut set kedua 6-4.

“Saya pikir mungkin sudah empat atau lima tahun sejak terakhir kali saya bermain di lapangan rumput, namun saya sangat bersemangat berada di sini,” kata Osaka dikutip dari AFP, Rabu.

“Saya tidak punya banyak pengalaman di lapangan rumput, namun bisa menyelesaikannya dalam dua set adalah sesuatu yang sangat saya senangi.”

Osaka yang kini berada di peringkat 125 dunia, belum pernah melewati babak ketiga Wimbledon, sementara empat gelar Grand Slam miliknya terjadi di lapangan keras di Melbourne dan New York.

Lawan berikutnya di s’Hertogenbosch adalah petenis AS Bernarda Pera atau petenis Belanda Suzan Lamens.

Osaka tampil santai, menari mengikuti alunan musik saat pergantian pemain, dan tampak berbagi lelucon dengan timnya di tribun.”Saya berusaha memainkan setiap poin sebaik yang saya bisa dan mudah-mudahan itu akan membawa saya lebih jauh lagi. Saya kira saya sangat senang… Itu adalah suasana yang sangat menyenangkan,” ujar petenis berusia 26 tahun itu.

Bermain di Grand Slam keduanya sejak melahirkan putrinya Juli lalu, Osaka hanya berjarak satu poin dari Iga Swiatek di babak kedua French Open.

Petenis nomor satu dunia Swiatek kemudian memenangi gelar ketiga berturut-turutnya di Roland Garros tetapi Osaka memberinya ujian terberat yang dia hadapi di lapangan tanah liat.

“Pertandingan saya melawan Iga sungguh luar biasa bahkan untuk saya mainkan. Saya hanya perlu memainkan pertandingan yang lebih ketat seperti itu karena saya merasa bermain bagus,” ujar Osaka.

Back to top button