Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menegaskan tidak gentar menghadapi rekor buruk timnya saat bertandang ke markas Galatasaray di Liga Champions, jelang pertemuan keduanya di RAMS Park, Istanbul, Kamis dini hari WIB.
Dari tiga pertemuan terakhir di Istanbul, MU belum pernah meraih kemenangan, namun Ten Hag percaya bahwa masa lalu tidak akan mempengaruhi permainan kali ini.
“Besok adalah tentang masa depan. Kami harus menjadikannya permainan kami,” ujar Ten Hag dalam keterangan resminya, Rabu (29/11/2023).
Manchester United, yang saat ini berada di posisi kedua Grup A, membutuhkan poin penuh untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Ten Hag menunjukkan optimisme tinggi, mengacu pada peningkatan performa tim yang terlihat dari enam kemenangan dalam sembilan laga terakhir. “Kami meningkat, lebih stabil, dan memenangkan pertandingan. Ada perbedaan besar dari pertama kali kami bermain,” jelas pelatih asal Belanda tersebut.
Kemenangan terakhir United atas Everton dengan skor 3-0 juga menjadi modal berharga bagi tim menjelang pertandingan krusial ini. “Mengalahkan Everton memberikan keyakinan. Itu pertandingan sulit di lingkungan tersebut,” tambah Ten Hag.
Manchester United juga berpotensi diperkuat oleh kembalinya Antony dan Rasmus Hojlund yang telah masuk dalam skuad yang dibawa Ten Hag ke Istanbul. Kembalinya dua pemain ini diharapkan akan memberikan tambahan kekuatan bagi United dalam upaya mereka untuk mengatasi ‘kutukan’ Istanbul dan melaju lebih jauh di Liga Champions.
