Wednesday, 02 July 2025

Optimisme SKK Migas: Lifting Minyak RI Dekati Target, Gas Bahkan Lebih Moncer

Optimisme SKK Migas: Lifting Minyak RI Dekati Target, Gas Bahkan Lebih Moncer


Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan data yang patut disyukuri. Realisasi produksi minyak siap jual alias lifting dalam negeri hingga Mei 2025 ini telah mencapai angka membanggakan: 567,9 ribu barel per hari (bph).

Dengan optimisme tinggi, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa pencapaian ini setara dengan 94 persen dari target yang digariskan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 605 ribu bph. Ini adalah sinyal positif bahwa upaya peningkatan produksi terus membuahkan hasil.

“Kemudian untuk lifting minyak, sampai dengan Mei kita sudah mencapai 94 persen. Diharapkan nanti outlook-nya 2025 605 (ribu bph) atau 100 persen, 605 ribu barrels per day atau 100 persen,” jelas Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Tentu itu sebuah target yang bukan sekadar angka, tapi sebuah komitmen yang sedang dikejar habis-habisan.

Gas Melejit 98,5 persen, Sektor Migas Semakin Solid!

Tak hanya minyak, performa lifting gas juga tak kalah cemerlang! Djoko menyebutkan, realisasi per Mei 2025 sudah menyentuh 5.530 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Angka fantastis ini berhasil menembus 98,5 persen dari target APBN yang sebesar 5.628 MMSCFD.

“Untuk gas, kita sudah mencapai 90-85 persen, sampai dengan Mei, di akhir tahun perkiraan 98,5 persen,” tuturnya. Ini jelas menunjukkan sektor gas kita berada di jalur yang sangat prospektif!

Secara keseluruhan, rata-rata realisasi lifting migas di dalam negeri hingga Mei ini mencapai 97 persen. Dengan capaian impresif ini, SKK Migas optimis pada akhir tahun nanti target akan terpangkas tipis, mendekati sempurna di angka 99 persen.

“Untuk minyak dan gas, kita sudah mencapai 97 persen, untuk sampai dengan Mei, diperkirakan akhir tahun rata-rata 99 persen,” tandas Djoko.

Ini bukti nyata dedikasi dan kerja keras di sektor hulu migas kita. Meskipun belum 100 persen sempurna, progres ini adalah cerminan upaya tak kenal lelah untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan berkontribusi maksimal pada kas negara. Semoga momentum positif ini terus terjaga.
 

Ikhsan Suryakusumah