News

Optimalkan Pemberantasan Korupsi, KPK Gandeng PBNU

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi. KPK dan PBNU sepakat menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama pemberantasan korupsi.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, yang diadakan sekaligus memperingati Nuzulul Qur’an di Jakarta, Selasa (19/4/2022). Kedua lembaga sepakat bekerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan antikorupsi.

“Hari ini pasukan antikorupsi bertambah dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman antara PBNU dan KPK,” kata Ketua KPK Firli Bahuri mengawali sambutannya pada acara penandatangan nota kesepahaman.

Kerja sama antara KPK dengan PBNU tidak sebatas pada pendidikan dan pelatihan antikorupsi. Termasuk pula pada pengkajian, pembangunan budaya antikorupsi atau integritas, narasumber, dan pengembangan materi atau konten antikorupsi.

Firli menilai penting menggandeng PBNU karena organisasi nahdliyin telah mengalami banyak perkembangan seiring dengan eksistensinya yang nyaris satu abad. Apalagi PBNU memiliki struktur yang lengkap di 34 wilayah, 31 cabang di luar negeri, 522 cabang di seluruh Indonesia dengan anggota mencapai 120 juta.

“Tidak berlebihan kalau saya ingin mengajak segenap rekan dalam NU ikut bersama kami membangun budaya antikorupsi. Saya sangat yakin Indonesia akan terbebas dan bersih dari praktik-praktik korupsi,” katanya.

Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya menyatakan, kerja sama KPK dan PBNU merupakan ikhtiar operasional dalam membangun peradaban yang adil, yakni bersih dari tindak pidana korupsi. Ikhtiar operasional ini bukan hanya membebankan tanggung jawab dari lembaga penegak hukum tetapi membutuhkan peran dari gerakan sosial untuk membangun budaya antikorupsi.

“Nahdlatul Ulama ingin ikut berkontribusi dalam rangka itu. Maka, atas nama Nahdlatul Ulama, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Firli Bahuri dan jajaran KPK seluruhnya atas adanya kerja sama ini,” ujar Gus Yahya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button