Ototekno

Opera Lahirkan ‘Aria’, Browser AI yang Adopsi Teknologi GPT OpenAI

Browser populer, Opera, telah meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbarunya yang ditenagai oleh teknologi Generative Pretrained Transformer (GPT) dari OpenAI. Fitur AI ini, yang dinamai ‘Aria’, dirancang untuk membantu pengguna meningkatkan kreativitas dan produktivitas mereka.

Opera mengumumkan hal ini melalui blog resminya pada Rabu (24/5), mengatakan bahwa Aria memanfaatkan kekuatan AI untuk meningkatkan pengalaman browsing pengguna.

“Dengan Aria, Anda mendapatkan akses ke layanan AI generatif terkemuka secara gratis. Dibangun secara bawaan di dalam browser, Aria menandai awal dari pengalaman menjelajah yang baru,” jelas Opera dalam pernyataan tersebut.

Aria terintegrasi dengan teknologi GPT OpenAI dan dilengkapi dengan kemampuan menambahkan hasil langsung dari web. Menurut Opera, Aria berfungsi sebagai ahli web dan browser, memfasilitasi kolaborasi antara pengguna dan AI saat mencari informasi di web, menghasilkan teks atau kode, atau menjawab pertanyaan produk.

Selain itu, Aria juga mampu memberikan dukungan pelanggan yang berbasis AI. Dengan pengetahuan yang luas tentang seluruh database dukungan, Aria dapat menggunakan pengetahuan produk perusahaan saat ini untuk menjawab pertanyaan pengguna.

Fitur ini dibuat mungkin oleh infrastruktur Composer Opera yang dapat dikembangkan dengan mudah. Opera menambahkan bahwa Composer memungkinkan Aria untuk terhubung ke beberapa model AI dan di masa depan akan diintegrasikan dengan layanan pencarian dari mitra Opera.

“Aria menandai langkah selanjutnya dalam rencana kami untuk mengintegrasikan layanan AI generatif di browser kami, dan merupakan hasil kolaborasi kami dengan OpenAI,” tutur Opera.

Layanan Aria tersedia secara gratis dan terhubung ke internet, memberikan informasi terkini, bukan hanya konten hingga tahun 2021 seperti ChatGPT. Layanan ini tersedia di lebih dari 180 negara, termasuk Uni Eropa.

Pengguna desktop Opera dapat mencoba Aria dengan mengunduh versi terbaru Opera One (versi pengembang), sementara pengguna Android dapat mencoba Aria melalui versi beta terbaru dari browser ini, yang tersedia di Google Play Store.

Opera bukanlah perusahaan pertama yang mengadopsi teknologi GPT OpenAI dalam browser mereka. Sebelumnya, Microsoft telah mengintegrasikan teknologi ini ke dalam mesin pencari Bing yang telah terpasang di browser mereka, Microsoft Edge.

“Hari ini, kami meluncurkan mesin pencari Bing dan browser Edge baru yang ditenagai AI, sekarang tersedia dalam pratinjau di Bing.com, untuk memberikan pencarian yang lebih baik, jawaban yang lebih lengkap, pengalaman obrolan baru, dan kemampuan untuk menghasilkan konten,” kata Yusuf Mehdi, Corporate Vice President & Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, pada Februari lalu.

Back to top button