NewsMarket

Ogah Kalah dari Anthony Salim, Bukalapak Borong Saham Bank Chairul Tanjung

Sempat didera rugi, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memborong 11,49% saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI). Bank milik Taipan Chairul Tanjung.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Bukalapak, Perdana A Saputro menginformasikan, penyerahan saham HMETD yang diterima oleh perseroan dari PT Mega Corpora telah dilaksanakan pada 18 Januari 2022.

“Perseroan telah memiliki 2.497.816.903 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, yang mewakili 11,49 persen dari total saham di Allo Bank,” jelas Perdana dalam keterbukaan informasi, Kamis (20/1/2022).

Untuk bisa menggenggam saham Allo Bank, Bukalapak harus rogoh kocek sekitar Rp1,19 triliun. Atau senilai Rp478 per saham saham Allo Bank.

Menurut BUKA, dengan dilakukannya transaksi ini, diharapkan dapat mengembangkan cakupan penawarannya serta aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha di area rural. Serta dapat memperdalam dan memperluas penetrasi ke seluruh penjuru Indonesia.

Saat ini, penetrasi telepon seluler mencapai 80 persen. Artinya, Indonesia siap dengan kehadiran bank digital. “Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dengan touchpoint offline, perseroan dapat makin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh Tanah Air, selaras dengan kebijakan inklusi finansial pemerintah,” ungkap Bukalapak.

Selain BUKA, berdasarkan data KSEI, Grup Salim (Anthony Salim) melalui PT Indolife Investama Perkasa sudah menggenggam 1.303.815.386 lembar saham BBHI. Atau setara 6,60 persen per 18 Januari 2022.

Adapula nama PT Mega Corpora milik Chairul Tanjung yang biasa disebut Bang CT, pemilik 65,90 persen, atau 13.010.114.066 lembar saham BBHI pada tanggal yang sama.

Jika mengacu pada prospektus BBHI yang dipublikasikan pada Senin (3/1/2022), kini tersisa empat investor lain yang akan menyerap rights issue Allo Bank, antara lain Abadi Investments Pte Ltd, H Holdings Inc., Trusty Cars Pte. Ltd., dan PT CT Corpora.

Dengan rincian, PT Mega Corpora sebagai pemegang saham utama Allo Bank dengan kepemilikan 90 persen, menyatakan hanya mengambil bagian dan melaksanakan 30 persen dari seluruh HMETD yang menjadi haknya.

Sisanya dialihkan kepada Bukalapak sebanyak 2,49 miliar saham, Abadi Investment Pte. Ltd. mengeksekusi 1,52 miliar saham, dan PT Indolife Investama Perkasa sebanyak 1,30 miliar saham. Selanjutnya H Holdings Inc bakal menyerap 448,74 juta saham, Trusty Cars Pte Ltd sebanyak 150 juta saham, dan PT CT Corpora sebanyak 408,31 juta saham.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button