News

PAN Konsisten Perjuangkan Etho, Meski Gibran Menguat di Bursa Cawapres Prabowo

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) tetap mengusung Menteri BUMN, Erick Thohir (Etho) meski nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka kembali menguat dalam radar cawapres Prabowo Subianto.

“(Kembali mencuatnya nama Gibran) ya kalau yang diusulkan pasti yang hebat, tidak mungkin kalau tidak hebat diusulkan. Bu Khofifah sekarang (juga ada), ya kalau kami PAN Pak Erick Thohir. Tapi yang lain silakan mengusulkan nah nanti kita akan diskusikan,” ucap Zulhas di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).

Ia meyakini harapan dan peluang untuk Etho masih besar untuk jadi pendamping Prabowo. Satu sisi elektabiltas yang moncer, di sisi lain belum ada keputusan final di Koalisi Indonesia Maju (KIM) soal sosok pasangan Prabowo

“Kan mau menang (jadi harus musyawarah) nanti (nama) ini bagaimana, kalau ini bagaimana, di koalisi kami itu penuh kekeluargaan dan persaudaraan,” tutur dia menambahkan.

Terkait nama Gibran, Zulhas hanya menanggapi santai dan memuji prestasi Wali Kota Surakarta tersebut. “Mas Gibran itu anak muda wali kota sukses ya kan, jadi kalau ada yang mengangkat namanya (sebagai cawapres) kan bagus,” ucap Zulhas.

Diketahui, Survei Poltracking Indonesia menempatkan nama Menteri BUMN, Erick Thohir (Etho) sebagai kandidat cawapres 2024 paling unggul. Hal ini diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan dengan simulasi 11 dan 10 nama cawapres potensial.

“Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas tertinggi 19,0 persen diikuti Sandiaga Salahuddin Uno 15,7 persen dan Ridwan Kamil 12,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda dalam rilis surveinya secara daring, Sabtu (7/10/2023).

Selain itu, lanjut Hanta, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 10,2 persen, Muhaimin Iskandar 8,1 persen, Mahfud MD 8,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 4,0 persen, Andika Perkasa 3,0 persen, Airlangga Hartarto 2,7 persen dan Puan Maharani 1,7 persen.

Sedangkan, Hanta menyebut masih ada 15,2 responden yang belum menjawab atau menentukan cawapresnya. “Tren elektabilitas 10 Cawapres potensial, Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Uno, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD cenderung naik sejak masuknya tahun politik pada awal tahun 2023,” imbuhnya.

Hanta menjelaskan, tren elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono, Andika Perkasa dan Airlangga Hartarto relatif stabil. Sementara Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani cenderung mengalami penurunan.

Sebagai informasi, survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 3 hingga 9 September 2023. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.

Back to top button