Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menjelaskan alasan tidak memanggil dua pemain kunci, Zahaby Gholy dan Mathew Baker, ke dalam skuad pemusatan latihan (TC) menjelang Piala Dunia U-17 2025.
Dalam daftar 34 pemain yang akan mengikuti TC di Bali mulai 7 Juli hingga 10 Agustus 2025, tak tampak nama dua sosok yang menjadi pilar Garuda Muda saat melaju hingga perempat final Piala Asia U-17 2025.
“Mathew Baker masih ada kegiatan bersama klubnya, kemungkinan baru akan bergabung di awal bulan Agustus,” ujar Nova saat dikonfirmasi, Rabu (2/7/2025).
Sementara itu, Zahaby Gholy saat ini tengah fokus memperkuat skuad Liga Indonesia All Star yang berpartisipasi dalam turnamen Piala Presiden 2025.
“Zahaby akan fokus terlebih dahulu di Piala Presiden,” sambung pelatih berusia 45 tahun itu.
Meski tanpa dua andalan tersebut, Nova menyiapkan sejumlah nama anyar, termasuk sembilan pemain diaspora. Lima di antaranya berasal dari Belanda: Feike Muller (Willem II Tilburg), Deston Hoop, Floris De Pagater (SC Telstar), Noha Pohan S (NAC Breda), dan Jona Gaelink (FC Emmen).
Empat lainnya adalah Eizar Jacob Tanjung (Sydney FC/Australia), Lionel De Troy (US Citta di Palermo/Italia), Azadin Ayoub (Elverum FC/Norwegia), dan Nicholas (Rosenborg BK/Norwegia).
Nova berharap keberadaan para pemain diaspora ini dapat meningkatkan kualitas skuad muda Merah Putih yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 edisi ke-20 yang digelar di Qatar, 3–27 November 2025 mendatang.
Format turnamen kali ini melibatkan 48 tim, dengan 32 besar menjadi babak awal fase gugur. Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.