Hangout

Ngopi Tetap Aman Saat Puasa, Ini Tipsnya

Mungkin Anda memiliki kebiasaan minum pagi nyeruput kopi? Kebiasaan itu tentu saja tak bisa Anda lakukan di masa Ramadan ini. Pasti akan terasa sulit. Apalagi kita tahu kopi bermanfaat bagi kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Tapi jangan khawatir, Anda sebenarnya masih bisa menikmati kopi saat puasa dengan cara yang tepat.

Bagi Anda yang terbiasa minum kopi, berhenti meminumnya dari rutinitas tentu akan merasakan pengaruhnya pada tubuh. Biasanya menyebabkan lesu, lelah, tidak bergairah bahkan terkadang sakit kepala.

Mungkin anda suka

Banyak orang yang sudah merasakan manfaat kopi sehingga sering menjadikannya minuman andalan untuk membantu tubuh tetap berenergi dan terjaga. Ini mengingat peran kafein yang ada di dalamnya. Kafein memang menimbulkan semacam kecanduan namun juga berdampak kepada ketenangan emosi dan kinerja.

Ada sekitar 80 hingga 100 miligram kafein dalam secangkir kopi 8 ons. Selain itu, kopi mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat, termasuk riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, kalium, dan antioksidan.

Karena kandungannya yang kaya inilah, minum kopi berkaitan dengan kesehatan tubuh serta perlindungan terhadap berbagai penyakit, termasuk penyakit berat. Seperti dan diabetes, penyakit hati, jantung, stroke, dan kanker.

Yang juga menarik adalah kandungan antioksidan. Setiap hari tubuh Anda terpapar faktor eksternal dan internal berbahaya yang dapat menyebabkan radikal bebas beredar di tubuh kita. Hal ini meningkatkan kerusakan sel dan risiko tertular banyak penyakit.

Itulah sebabnya, mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya antioksidan seperti kopi akan membantu tubuh Anda melawan zat-zat tersebut dan mencegah Anda jatuh sakit.

Efek Negatif Kopi

Hanya saja, minum kopi sering dikaitkan dengan efek kesehatan tertentu. Salah satu efek dari kopi adalah berfungsi sebagai stimulan yang baik yang dapat membuat tubuh tetap terjaga. Namun, gara-gara stimulan ini juga, meminum kopi seringkali harus menghadapi keterlambatan tidur, gangguan tidur atau bahkan insomnia.

Selain itu, konsumsi berlebih atau konsumsi kopi oleh mereka yang sensitif dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Anda.

Kopi juga memicu pelepasan adrenalin yang juga dapat menyebabkan kecemasan dan kegugupan jika Anda minum terlalu banyak. Yang paling banyak dirasakan efek samping dari kopi adalah jika sistem pencernaan serta lambung. Atau Anda menderita masalah seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Untuk efek buruk ini sebenarnya bisa dicegah jika mengonsumsi kopi sewajarnya. Banyak sumber merekomendasikan 400 mg kafein per hari sebagai batas atas yang aman untuk orang dewasa yang sehat.

Karena efek buruk terhadap sistem pencernaan dan lambung ini, banyak orang yang mengindari meminum kopi saat puasa. Selain itu, efek terjaga juga dikhawatirkan akan mengganggu rutinitas tidur saat Ramadhan yang biasanya berkurang karena harus bangun saat sahur.

Menyesuaikan Jadwal Berbuka

Sebenarnya Anda masih bisa menyeruput kopi panas yang aman saat puasa. Apalagi jika sebelum bulan puasa, tubuh kita sudah mengubah kebiasaan minum kopi menyesuaikan dengan jadwal shaum. Misalnya mengurangi kopi berkafein dan menggantinya dengan tanpa kafein serta memulai rutinitas minum kopi setelah salat maghrib.

Yang perlu menjadi perhatian, saat berbuka puasa, sebaiknya Anda bersabar dulu dan tidak buru-buru meminum kopi begitu azan berkumandang. Hal ini mengingat kafein akan menyebabkan pelepasan cairan lambung saat perut kosong dan pada gilirannya melukai mukosa lambung.

Ketika berbuka, jika mengikuti anjuran Rasulullah SAW, pilihan pertama untuk berbuka puasa adalah ruthab (kurma segar). Jika tidak ada maka dengan beberapa butir tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air putih.

Setelah dua jam selesai makan berbuka puasa, Anda bisa menikmati secangkir kopi. Cara ini akan memberikan banyak waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan kadar glukosa darah dengan menu berbuka puasa yang seimbang. Secangkir kopi akan berguna karena mungkin membuat tetap waspada jika Anda merasa mengantuk setelah makan berbuka puasa.

Bagaimana jika Anda ingin menikmati kopi larut malam di malam Ramadan untuk tetap terjaga saat itikaf di masjid? Cobalah secangkir kopi tanpa kafein. Meskipun tanpa kafein tapi masih memiliki antioksidan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Atau Anda bisa menggantinya dengan teh herbal seperti thyme atau chamomile yang tidak kalah menenangkan dan menyehatkan.

Lalu bagaimana jika Anda menyeruput kopi saat sahur? Tentu saja saja Anda bisa menikmati kopi saat sahur setelah mendapat asupan makanan sahur yang bergizi seimbang. Secangkir kopi saat sahur bisa membantu Anda tetap waspada sepanjang hari di hari puasa yang panjang.

Yang harus diingat adalah asupan makanan sehat bergizi seimbang serta tubuh tetap terhidrasi menjadi hal penting dalam untuk mendapatkan energi yang cukup untuk berpuasa. Sementara kopi bisa menjadi pendorong tubuh Anda untuk tetap semangat, terjaga dan berkonsentrasi. Ngopi yuk! [ikh]

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button