Saturday, 29 June 2024

Netralitas ASN dan Cegah Kecurangan Jadi Sorotan dalam Hadapi Pilgub Jabar

Netralitas ASN dan Cegah Kecurangan Jadi Sorotan dalam Hadapi Pilgub Jabar


Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin turut menyoroti masalah netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan pencegahan kecurangan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Bey menilai proses Pilgub Jabar yang baru diluncurkan pada Senin malam, adalah sarana penguat komitmen pada demokrasi.

Ia menekankan pemilihan umum adalah wujud kedaulatan rakyat, dengan setiap warga negara berhak memilih pemimpin yang diharapkan bisa membawa perubahan positif dan kemajuan. “Kita sambut momen penting Pilgub Jabar. Pemilihan ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan sarana memperkuat komitmen kita terhadap demokrasi, transparansi, dan partisipasi masyarakat,” kata Bey dalam acara peluncuran Pilgub Jabar di Sabuga, Bandung, Senin malam (27/5/2024).

Lebih lanjut, Bey mengatakan dalam menghadapi Pilgub Jabar, tentu masalah keamanan, ketertiban, dan situasi kondusif harus diutamakan. “Oleh karena itu saya mengajak masyarakat, penyelenggara pemilihan dan juga POLRI/TNI dan BIN untuk menjaga situasi ini, serta menghindari provokasi, kekerasan dan kecurangan,” ujarnya.

Netralitas ASN juga, lanjut dia, aspek yang penting karena aparat pemerintah harus netral, profesional, adil dan tidak memihak. “Dan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, gunakan hak pilih dengan bijak. Partisipasi aktif sangat penting untuk menentukan masa depan Jawa Barat,” ucapnya.

Bey pun mengajak penyelenggara Pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan juga masyarakat luas, untuk bersama-sama mengawasi pemilihan agar berjalan transparan dan akuntabel.

“Tak lupa, saya mengajak seluruh calon gubernur dan calon wakil gubernur beserta tim suksesnya untuk bersaing secara sehat, menjunjung tinggi etika dan norma dalam berkampanye, serta memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,” tutur Bey.

“Biarlah masyarakat memilih berdasarkan program dan visi-misi yang ditawarkan, bukan karena hasutan atau berita bohong,” lanjut dia.

Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024, tambah dia, menandai langkah awal yang penting dalam menentukan pemimpin berikutnya, dan dengan tema “Pilgub Jabar 2024 sebagai Inisiasi Budaya Demokrasi” diharapkan menghidupkan kembali budaya sebagai bagian penting dari nilai-nilai demokrasi.

“Budaya Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh, sesuai dengan nilai demokrasi yang menghargai hak orang lain,” katanya.