Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menilai ada pihak yang tidak senang dengan prestasi kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ini terlihat dari adanya informasi media nasional yang menyebutkan adanya kenaikan angka penduduk miskin di Ibu Kota Jakarta. Padahal berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020-2021 mengalami penurunan sebesar 0,02 persen.
“Ada yang lakukan framing jahat terhadap Anies,” katanya.
BPS mencatat persentase penduduk miskin berdasarkan provinsi dan daerah pada tahun 2020 Provinsi DKI Jakarta sebesar 4,69 persen dan pada tahun 2021 turun menjadi 4,67 persen.
Mantan Komisioner Komnas HAM itu menduga ada yang sengaja membuat angka kemiskinan di Jakarta tinggi untuk menjatuhkan elektabilitas Anies Baswedan agar dinilai gagal memimpin Jakarta, terlebih lagi menjelang Pemilu 2024.
“Tapi lebih dari itu, karena ada kompetitor Anies yang wilayah jumlah kemiskinannya besar,” ujarnya kepada Inilah.com.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)