Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim memberi tanggapan terkait pengusungan Anies Baswedan dan Sohibul Iman dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Pengusungan yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dilakukan tidak lama setelah Presiden PKS, Ahmad Syaikhu bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
“Saya dan Pak SP (Surya Paloh) Jumat kemarin bertemu, Jumat kemarin presiden-nya kesini, bicara macam-macam soal nasional, Pilkada DKI kita singgung, Pilkada Jawa barat,” kata Hermawi di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024).
Akan tetapi, Hermawi mengaku dalam pertemuan tersebut Syaiku tidak banyak menyinggung pengusungan Anies-Sohibul. Ia mengaku PKS berkomitmen untuk bergerak cepat dalam Pilgub Jakarta sekarang.
“Tapi mereka (PKS) mengatakan bahwa karena mereka menjadi ketua di DKI, mereka akan bergerak lebih cepat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan pengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta tidak ideal. Menurutnya, pengusungan keduanya tidak lepas dari berbagai kontroversi.
“Karena memang yang pertama ini kegamangan ya. Kegamangan teman-teman PKS internal yang semestinya ini konsumsi internal PKS sendiri lah, tapi terpublish,” kata Syaiful, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Salah satu yang dia soroti ketika PKS mengumunkan untuk mengusung Sohibul Iman dalam Pilgub Jakarta. Namun, dua hari setelahnya pernyataan tersebut dikoreksi oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
“Itu artinya ada kegamangan, ada komunikasi publiknya yang mungkin dianggap salah dan perlu dikoreksi,” ujarnya.