Mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak elok saat muncul dalam acara Natal di Megamendung, Bogor, Jawa Barat yang dirayakan oleh Ikatan Mahasiswa Pegunungan Jayawijaya se-Jawa, Bali, dan Sumatra.
“Kalau menurut saya, Pak Ganjar tidak elok pada saat Natal kirim tim medsos kemudian mengatur di tempat perayaan Natal,” ujarnya kepada Inilah.com.
Dirinya menceritakan ketika itu Ikatan Mahasiswa Pegunungan Jayawijaya, Papua seluruh Jawa, Bali dan Sumatra berkumpul di Megamendung untuk merayakan Natal bersama. Namun sebagian besar mahasiswa yang hadir terkejut melihat Gubernur Ganjar muncul di layar Zoom.
Para mahasiswa pun pergi meninggalkan ruangan, bahkan sempat terjadi kericuhan antara peserta dengan panitia. Karena itu Natalius Pigai menyayangkan kejadian tersebut.
Menurutnya perayaan Natal merupakan acara yang sakral sehingga tidak sepatutnya dicampuri urusan-urusan lain di luar kesakralan tersebut.
“Saya kira Pak Ganjar kurang sensitif dan kurang menghargai sakralnya natal itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, mahasiswa Papua meninggalkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hendak memberikan sambutan dalam perayaan Natal di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Bahkan para mahasiswa itu juga meminta tim media sosial (medsos) Ganjar untuk segera meninggalkan lokasi acara. Tampak dalam video yang memperlihatkan dua orang pergi menggunakan mobil Toyota Kijang Innova warna hitam bernopol H 1270 XG.
Hari Ini @ganjarpranowo SIAL di Megamendung Bogor. Zoomnya dimatikan saat mau Pidato & Tim Medsos disuruh pulang. Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah Jywjy Papua se Jawa Bali. Saat tiba, Sy tny kenapa ribut? “Tolak Ganjar buka acara”. Sy ke Goa Maria T4 Sy berdoa . Blh bantah Pak pic.twitter.com/3DxXFs6rfD
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) December 28, 2021
