Manchester United (MU) sedang memilih-milh calon pelatih tetap usai mendepak Erik Ten Hag, sehari setelah kalah 1-2 dari West Ham United.
Kekalahan itu terjadi hanya tiga hari setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Fenerbahce di Liga Europa. Rentetan hasil itu membuat United tanpa kemenangan di kancah Eropa musim ini dan menghuni posisi ke-14 di klasemen sementara Liga Inggris.
MU masih tenang untuk saat ini karena Rudd Van Nistelrooy naik sebagai caratecer setelah belum lama direkrut sebagai asisten ten Hag.
Namun tim sekelas MU, sudah terlalu lama berkutat dengan pelatih untuk mengembalikan kejayaan The Reds Devils seperti masa Sir Alex Ferguson.
Sederet nama beken mulai masuk radar Setan Merah untuk melatih di Old Trafford. Mulai Xavi Hernandez yang memberi sinyal lewat unggahan foto terbarunya, hingga Zinedine Zidane yang sudah lama nganggur sejak meninggalkan Real Madrid dan mengungkapkan keinginannya untuk kembali melatih.
Selain dua nama di atas, nama-nama pelatih beken juga bisa mengambil alih tugas ten Hag untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah yang tenggelam di bawah bayang-bayang tetangga berisik Manchester City.
Berikut nama-nama kandidat pelatih baru Manchester United (MU).
1. Graham Potter
Saat ia dipecat Chelsea pada April 2023, sebagian orang berpendapat bahwa Potter akan menganggur dalam waktu lama. Namun 18 bulan kemudian, ia memiliki peluang untuk mengarsiteki United.
Masa kerja singkat Potter di Stamford Bridge dipersulit dengan perubahan besar-besaran di skuad klub itu. Meski demikian, Potter dinilai cukup sukses saat menangani klub-klub lebih kecil seperti Brighton, Ostersund, dan Swansea.
Pria 49 tahun itu mengubah Brighton menjadi salah satu tim kejutan di Liga Inggris dalam tiga tahun dan ia pun sempat digadang-gadang akan menangani timnas Inggris.
Sebelum kemerosotan Chelsea, Potter sempat disebut banyak pihak sebagai pelatih terbaik asal Inggris atas permainan sepak bola atraktifnya yang ia bangun di Brighton.
2. Thomas Frank
Thomas Frank mendapat pengakuan untuk pekerjaan yang ia lakukan di Brentford dengan membawa mereka promosi ke Liga Inggris dan mengonsolidasikan posisinya di strata tertinggi.
Ia saat ini masih menangani Brentford, meski kerap disebut-sebut tidak akan keberatan untuk pindah jika mendapat tawaran dari klub yang lebih besar. Frank juga merupakan salah satu sosok yang dikagumi para pemain senior Manchester United.
3. Kieran McKenna
Kieran McKenna merupakan seseorang yang cukup dikenal di Old Trafford. Ia pernah melatih United U-18 pada 2016 sampai 2021.
Ia tampil bagus pada pekerjaan manajerial pertamanya di Ipswich Town, dengan memimpin mereka promosi dari League One ke Premier League hanya dalam waktu dua setengah tahun.
McKenna sempat dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Brighton, United, dan Chelsea pada musim panas ini, setelah menghabiskan hanya empat juta pound untuk membawa timnya promosi ke strata tertinggi.
Meski demikian, ia telah meneken kontrak berdurasi empat tahun di Ipswich, dan United akan harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin memboyongnya dari klub tersebut.
4. Edin Terzic
Edin Terzic memimpin Borussia Dortmund ke final Liga Champions pada musim lalu, tetapi ia kemudian hengkang pada Juni setelah klub memintanya pergi.
Terzic memulai karier kepelatihannya dengan akademi Dortmund pada 2010 sampai 2013, sebelum menjadi asisten Slaven Bilic di klub Turki, Besiktas.
Ia menyusul Bilic pindah ke West Ham United pada 2015, tetapi meninggalkan klub tersebut menyusul pemecatan pelatih Kroasia itu pada November 2017, dan kemudian bergabung kembali ke Dortmund sebagai asisten pelatih Lucien Favre setahun kemudian.
Setelah kepergian Favre pada Desember 2020, Terzic ditunjuk menjadi pelatih sementara sampai akhir musim dan kemudian memimpin Dortmund menjuarai Piala Jerman dengan kemenangan di final atas RB Leipzig.
Ia kemudian sempat menjadi direktur teknik klub, sebelum menjadi pelatih mereka pada 2022.
5. Xavi
Satu gelar Liga Spanyol dalam rentang dua setengah tahun tidak cukup untuk mempertahankan Xavi yang berstatus legenda hidup klub sebagai pelatih.
Bagaimanapun, pria 44 tahun itu mampu menjaga raksasa Spanyol itu tetap berada di papan atas dalam rentang waktu yang panjang, meski mereka dihantam ketidakjelasan keuangan. Ia bahkan mampu membuat Barca memiliki daya serang yang menakjubkan.
Prospek itu membuatnya berpeluang menyusul mentornya, Pep Guardiola, untuk merapat ke Liga Inggris. Peluang merapat ke Old Trafford kelihatannya terlalu bagus untuk ditolak Xavi, tetapi pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague sempat menyebut bahwa Xavi belum mendapat tawaran apa-apa dari Untied
6. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane berstatus tanpa klub sejak meninggalkan kursi kepelatihan Real Madrid pada 2021. Ia sempat disebut mendapat tawaran dari United ketika Solksjaer hengkang pada 2021.
Sejumlah media berspekulasi bahwa Zidane tidak akan melatih di Liga Inggris karena ia tidak dapat berbahasa Inggris.
Pria Prancis itu belum teruji sebagai pelatih di luar ibukota Spanyol, tetapi rekornya di Real Madrid sangat bagus.
Ia memimpin Real menjuarai Liga Champions tiga kali berturut-turut pada masa kerja pertamanya, dan memenangi gelar Liga Spanyol pada masa kerja keduanya. Meski demikian, cukup sulit bagi klub lain untuk membujuknya kembali melatih, selain Real yang memang dicintainya.
Selain nama-nama di atas, masih terdapat nama-nama lain yang dapat menjadi opsi manajer baru United. Massimiliano Allegri saat ini sedang menganggur setelah ia menikmati kesuksesan di Juventus dan AC Milan.
Pelatih Middlesbrough dan mantan gelandang United midfielder Michael Carrick juga menjadi nama lain yang dijagokan, serta mantan pelatih Porto Sergio Conceicao dan pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann.