News

MRT Jakarta Sudah Beroperasi Hari Ini Usai Alat Berat Jatuh ke Rel


PT MRT Jakarta (Perseroda) telah beroperasi normal pasca insiden jatuhnya material dari kegiatan konstruksi di area Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta Selatan pada Kamis (30/5/2024) pukul 16.40 WIB.

“Hari ini, kami telah kembali beroperasi secara normal,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Perseroan mulai memberlakukan jadwal operasi pukul 05.00—24.00 WIB setiap harinya.

Pihaknya menyatakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

“Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian ini tidak kembali terulang di waktu yang akan datang,” tutur dia.

Perusahaan menutup total operasional imbas insiden jatuhnya material konstruksi dari proyek pembangunan gedung Kejaksaan Agung RI di jalur kereta antara Stasiun ASEAN dan Blok M BCA pada Kamis (30/5).

Mereka juga memastikan tidak ada korban dalam insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi di area Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Kamis (30/5/2024) sore itu.

Akibat peristiwa tersebut, operasional dihentikan sementara dan penumpang bisa mengajukan pengembalian dana dari tiket jelajah tunggal (STT) atau berganda (MTT), dan aplikasi akibat insiden tersebut.

Sementara, PT Hutama Karya (Persero) menggelar penyelidikan dan pembersihan lokasi kejadian jatuhnya alat berat di proyek Gedung Kejagung RI itu. 

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan besi alat berat (crane) jatuh sempat mengenai bagian depan kereta MRT Jakarta akibat insiden konstruksi itu.

“Yang jatuh besi untuk tulangan atau dikenal sebagai besi ‘reinforced bar’ (rebar) yang diangkut oleh crane sehingga menimpa bagian depan MRT,” kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal.
 

Back to top button