News

Misi Cak Imin Datangi Cikeas: Bujuk AHY Tinggalkan Koalisi Pengusung Anies

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendatangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kedatangannya itu terkait misi membujuk putra SBY yang juga Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninggalkan koalisi pengusung calon presiden (capres) Anies Baswedan.

“Memang salah satu agenda saya upaya mempengaruhi partai-partai, termasuk rencana saya memengaruhi Mas AHY. Tetapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat. Karena imannya kuat saya harus hati-hati ngomongnya,” kata Cak Imin saat jumpa pers di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (3/5/2023).

Cak Imin menjelaskan, sejak awal dirinya memang berkeinginan mengembangkan koalisi besar. Koalisi ini diwacanakan gabungan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Cak Imin menyebut, tawaran untuk masuk dalam koalisi merupakan hal yang biasa dalam politik.

Lebih lanjut, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat era pemerintahan Presiden SBY periode 2009-2014 itu tetap berharap AHY dapat mempertimbangkan tawaran untuk bergabung ke koalisi besar. Sembari bergurau, Cak Imin pun mendoakan agar AHY mau meninggalkan Koalisi Perubahan.

Sementara, AHY membantah manuver politik yang dilakukan PKB dan Demokrat dalam pertemuan bersama SBY. Menurut AHY, pertemuan antara dirinya dengan Cak Imin juga tidak diwarnai manuver.

“Dalam pertemuan empat mata tadi sebetulnya tidak ada yang terlalu jauh. Terlalu berlebihan untuk dianggap sebagai manuver politik yang begitu menentukan, karena sejatinya kita terus berproses, berkomunikasi menghormati perbedaan, menghormati posisi masing-masing,” kata AHY memaparkan.

Putra sulung SBY itu menegaskan, PKB dan Demokrat mengedepankan etika berpolitik dalam pertemuan. Artinya para pihak menghormati posisi dan pilihan koalisi masing-masing.

“Kami berdua mengedepankan etika. Kami tahu kami berdua punya standing (posisi) saat ini. Saya (Demokrat) di Koalisi Perubahan, PKB di KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya). Kami saling menghormati, dan itu menurut saya bagus sekali,” ujar AHY menambahkan.

Penjajakan Peluang Kerja Sama

Diketahui, para ketua umum partai politik saling berkunjung dan menggelar pertemuan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini dinilai bagian dari menjajaki peluang bekerja sama dalam pemilu khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasalnya, situasi politik menjelang Pilpres 2024 kian menghangat setelah PDIP mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. PPP kemudian menyusul memutuskan mengusung Ganjar.

Ganjar Pranowo merupakan salah satu figur politik yang memiliki elektabilitas tinggi dari berbagai survei. Selain Ganjar, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Demokrat, PKS dan Partai Nasdem.

Figur lainnya yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Gerindra saat ini menjalin koalisi dengan PKB dalam wadah KKIR.

Sementara, Partai Golkar, PAN, dan PPP tergabung dalam KIB.

Back to top button