Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta untuk meminta Istana Negara dibangun di Jayapura, Papua. Menurutnya, keberadaan istana ini penting sebagai simbol dekatnya rakyat Papua dengan presiden.
Dia menjelaskan, rencana pembangunan Istana Negara di Papua yang telah disampaikan pada tanggal 12 September 2019, dan pada kunjungan kali ini ia berharap ada sambutan baik dari Presiden Jokowi atas usulan tersebut.
Menurutnya, dengan adanya Istana Negara di Papua, Kota Jayapura, jarak antara pusat dan daerah akan jadi pendek, sehingga orang-orang Papua yang memiliki kepentingan dengan Presiden tak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta.
“Contoh hari ini kami orang Papua, Ketua MRP datang ke Jakarta. Tapi, kalau ada kantor Istana Presiden di Papua di Jayapura, kami tidak perlu datang ke sini. Kami tunggu saja Bapak Presiden di Jayapura,” ujar dia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Dia berharap permintaan itu bisa terlaksana. Pihaknya telah menyiapkan lahan 16,5 hektare untuk Istana Negara di Jayapura.
Sebelumnya, usul serupa pernah dibawa MRP pada pertemuan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 10 September 2019. Usulan itu menjadi satu dari sembilan aspirasi yang disampaikan MRP. Jokowi telah menerima usulan itu. Dia pernah berjanji akan membangun istana di Papua mulai tahun 2020.
“Nanti kalau disampaikan hari ini de facto sudah diserahkan. Saya diskusi dulu dengan para menteri. Jadi mulai tahun depan istana ini akan dibangun. Sudah,” ucap Jokowi, pada lima tahun lalu.
Sekadar informasi, Indonesia memiliki tujuh istana kepresidenan. Istana Merdeka dan Istana Negara terletak di DKI Jakarta. Ada pula Istana Bogor dan Istana Cipanas di Jawa Barat. Selain itu, ada Istana Gedung Agung Yogyakarta di DIY. Lalu Istana Tampaksiring di Bali. Terbaru, ada istana kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN).