Wednesday, 03 July 2024

Militer AS Tingkatkan Status Kewaspadaan ke Level ‘Charlie‘ di Eropa

Militer AS Tingkatkan Status Kewaspadaan ke Level ‘Charlie‘ di Eropa


Fasilitas militer AS di sebagian besar Eropa waspada terhadap kemungkinan serangan teroris. Tingkat kewaspadaan terutama di beberapa pangkalan Eropa naik ke level ‘Charlie’ atau berada di tingkat tertinggi kedua.

ABC News dan CNN melaporkan, mengutip para pejabat, bahwa pangkalan-pangkalan AS di seluruh Eropa telah dinaikkan ke tingkat kewaspadaan “Charlie”. Menurut situs web Angkatan Darat AS, tingkat ini diterapkan ketika suatu insiden terjadi atau informasi diterima intelijen yang mengindikasikan kemungkinan adanya suatu bentuk aksi teroris atau penargetan terhadap personel atau fasilitas.

Sementara tingkat kewaspadaan tertinggi, ‘Delta’ diterapkan saat serangan teroris telah terjadi atau dianggap akan segera terjadi. Komando Eropa AS (USEUCOM) tidak mengonfirmasi perubahan status tersebut saat dihubungi AFP, tetapi menyatakan, “Kami tetap waspada.”

Sementara itu, Pentagon mencatat bahwa “karena kombinasi berbagai faktor yang berpotensi berdampak pada keselamatan dan keamanan anggota militer AS dan keluarga mereka yang ditempatkan di kawasan Eropa, Komando Eropa AS melipatgandakan upayanya untuk menekankan kewaspadaan selama bulan-bulan musim panas.”

Departemen Luar Negeri AS menyarankan warga AS di Jerman, tempat USEUCOM berkantor pusat, untuk meningkatkan kewaspadaan akibat terorisme. Meskipun tidak ada ancaman spesifik yang disebutkan, negara-negara Eropa telah meningkatkan kewaspadaannya sejak pria bersenjata membunuh hampir 150 orang di luar Moskow pada bulan Maret, sebuah serangan yang diklaim oleh ISIS. 

Prancis juga meningkatkan kewaspadaannya menjelang Olimpiade Paris, sementara Jerman saat ini menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional, Euro 2024.

Di sisi lain, awal tahun ini, konstruksi yang direncanakan menjadi pangkalan NATO terbesar di Eropa dimulai di Rumania. Proyek ini menelan biaya besar sebesar €2,5 miliar. Pangkalan tersebut, setelah selesai dibangun, dilaporkan akan meningkatkan kehadiran NATO di wilayah tersebut dan meningkatkan kemampuan pertahanan Rumania. 

Proyek ini melibatkan perluasan Pangkalan Udara ke-57 Angkatan Udara Rumania Mihail Kogălniceanu, yang akan mencakup area seluas 2.800 hektar dan memiliki perimeter 30 kilometer.

Pangkalan baru di Constanța County, Rumania akan menampung 10.000 tentara NATO dan keluarga mereka. Dilaporkan akan memiliki berbagai fasilitas, termasuk landasan pacu, hanggar pesawat, unit penyimpanan senjata dan bahan bakar, fasilitas pelatihan, lembaga pendidikan, layanan medis, dan outlet komersial.