Ada kabar baik untuk pengendara kendaraan roda empat ke atas yang biasa melintas di jalan tol. Pemerintah menjamin tak ada kenaikan tarif jalan tol hingga berakhirnya tahun 2022.
Kepastian ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bahwa tidak ada kenaikan tarif tol hingga akhir 2022. Kalau tarif tol naik, maka inflasi semakin tak terkendali. Karena harga barang bakal naik, lantaran tarif logistik naik gara-gara itu tadi.
Menteri Basuki menegaskan belum menerima pengajuan penyesuaian tarif tol dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). “Belum, belum ada (pengajuan),” kata Menteri Basuki di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Saat ditanyakan peluang usulan agar tarif tol naik hingga akhir tahun, Menteri Basuki menjawab agak ragu-ragu. Namun dia menegaskan, hingga saat ini belum ada pembahasan atau pun keputusan untuk menaikkan tarif tol. “Belum tahu nanti kalau November, Desember. Tapi sampai hari ini saya belum ada (kenaikan tarif),” tegasnya.
Sebelumnya, CEO Toll Road Business Group Astra Kris Ade Sudiyono mengatakan, empat ruas tol yang dikelola PT Astra Infrastruktur akan melakukan kenaikan tarif. Pemberlakuan tarif baru ini, kemungkinan dilakukan akhir tahun ini. “Jalan tol yang dijadwalkan mengalami penyesuaian tarif adalah ruas Tangerang-Merak, Ulujami-Kebon Jeruk, Kunciran-Serpong, hingga Pandaan-Malang,” kata dia.
Menurutnya, perseroan sudah melakukan pemenuhan berbagai syarat untuk penyesuaian tarif tol. Kementerian PUPR pun sudah berkomitmen tidak akan menahan penyesuaian tarif tol yang memang sudah jadwalnya dilakukan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)