Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak jadi perhatian serius pemerintah.
Muhadjir memastikan kementerian lintas sektor akan turut serta menanggulangi penyakit yang sudah merenggut ratusan nyawa mayoritas anak.
“Karena itu urusan bangsa ini, bukan hanya urusan keluarga, bukan hanya urusan orang berkepentingan jualan obat, tapi untuk kepentingan bangsa,” kata Muhadjir kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian untuk meramu penuntasan masalah gagal ginjal akut dari sumbernya.
“Karena itu yang berada di sektor hulu nanti akan kita lihat mulai dari bagaimana alur dan jenis dari bahan baku yang masuk ke Indonesia, karena memang 80 persen kandungan bahan baku obat kita kan masih impor,” ungkapnya.
Kemudian, ia meminta masyarakat tak tergiring dengan spekulasi yang berlebihan, sebab pemerintah tengah meneliti penyebab gagal ginjal akut yang diduga diakibatkan oleh kandungan yang terdapat pada obat sirop.
“Insyaallah secepatnya akan selesai ini, yang penting warga jangan panik dan kalau punya putra atau putri yang umurnya 15 tahun ke bawah, betul betul dijaga diwaspadai kalau ada gejala-gejala yang seperti yang sudah disebutkan tadi segera hubungi tenaga kesehatan setempat,” sambung dia.
Untuk itu, pemerintah menyiapkan langkah untuk mengatasi dan menemukan penyelesaian masalah secara komprehensif.”Karena itu sekarang untuk menghindari kemudharatan resiko yang jauh lebih besar, maka semua obat cair terutama sirop, stop dulu. Nanti baru kita cek mana sirop yang tadi mengakibatkan itu,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)