Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap, forum Urban 20 (U20) pada Agustus 2022, menyerap aspirasi perkotaan yang sesuai tema Presidensi G20 yakni Recover Together Recover Stronger.
“Saya berharap, berbagai isu perkotaan yang dirumuskan dalam forum U20 pada Agustus 2022 di Jakarta, sejalan dengan tema Presidensi G20, yakni Recover Together Recover Stronger,” papar Menko Airlangga dalam tayangan video pembukaan acara Bincang Urban 20: Isu Perkotaan Pada Presidensi G20 Indonesia, Rabu (16/2/2022).
Informasi saja, Rivana Pratiwi yang bertindak sebagai host, menyatakan, Menko Airlangga tak bisa hadir lantaran harus mengikuti rapat kabinet di Istana Presiden. Dalam acara ini, hadir Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Shinta Widjaja Kamdani selaku B20 Chair, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Surya Darma dan Dinno Patti Djalal Founder of Foreign Policy Community of Indonesia.
Masih kata Menko Airlangga, forum U20 merupakan bagian pendukung dari Presidensi G20. Dalam forum U20 akan dirumuskan sejumlah pokok bahasan yang selanjutkan diserahkan kepada Presidensi G20 untuk dibahas dalam KTT G20 di Bali, Oktober 2022.
Dalam kesempatan ini, Menko Airlangga menyatakan memberikan kepada Provinsi DKI Jakarta dan Jawa barat selaku tuan rumah dan penyelenggara U20 Mayor Summit pada Agustus 2022. “Selamat kepada Gubernur DKI dan Jawa Barat selaku pimpinan U20 yang melibatkan banyak kota di Indonesia. Ini adalah kesuksesan kita semua,” ungkap Menko Airlangga.
Dikatakan, Presidensi G20 yang diamanatkan kepada Indonesia, merupakan bentuk kepercayaan dunia yang tak boleh disia-siakan. Sebelumnya, presidensi G20 dipegang Italia. “Artinya, Indonesia adalah negara yang sangat diperhitungkan negara di dunia. Baik dari geo ekonomi, geo politik, dan lebih lanjut Indonesia adalah negara yang ramah terhadap keberagaman budaya , suku bangsa serta memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah,” paparnya.
Presidensi G20, lanjut Menko Airlangga, menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi global sebagai dampak pandemi COVID-19. “Sesuai dengan tema besarnya yaitu Recover Together Recover Stronger,” ungkapnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)