Market

Menko Airlangga Dorong BPS Sajikan Big Data yang Independen

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan semua pihak agar memanfaatkan big data untuk pencapaian target pembangunan nasional. Data yang disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) haruslah independen.

“Penyediaan data dan informasi yang andal dan berkualitas oleh produsen data merupakan hal penting, terutama untuk mendorong kegiatan perekonomian,” kata Menko Airlangga dalam 7th International Conference on Big Data and Data Science for Official Statistics, Senin (7/11/2022).

Sejauh ini, kata dia, big data menyediakan data statistik yang detil secara cepat. Serta, analisis akurat dari big data tersebut dibutuhkan para pelaju usaha di era digital saat ini. “Indonesia memiliki Badan Pusat Statistik (BPS) yang mendukung pemerintah dengan menyediakan indikator strategis untuk melihat berbagai fenomena dan gejolak sosial-ekonomi Indonesia,” ungkap Menko Airlangga.

Selain data PDB dan inflasi, lanjutnya, BPS merilis data secara bulanan terkait data ekspor, impor, dan tingkat penghunian perhotelan. “Kompleksitas data yang diperlukan dalam penghitungan perekonomian Indonesia perlu dikomunikasikan dan dikoordinasikan antar satuan kerja maupun instansi agar data dasar cepat dan akurat,” kata Menko Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini, menegaskan, BPS sebagai instansi penyedia data harus independen. Sehingga data yang dihasilkan bisa digunakan oleh pemangku kepentingan guna menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran. Lembaga statistik pelat merah ini, diharapkan bisa meningkatkan frekuensi kecepatan waktu rilis data, menyediakan estimasi hingga wilayah yang lebih kecil, mengurangi efek dari non-respons, serta mampu menyediakan informasi sebagai pembanding.

“Mengingat peran krusial BPS dalam mendukung Pemerintah, maka penyediaan data yang cepat, akurat, dan valid harus menjadi perhatian insan BPS,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button