Kanal

Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan: Pengertian dan Tahapannya

Siklus adalah putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan teratur.

Akuntansi merupakan seni mencatat, mengklasifikasi, meringkas dan mengikhtisarkan transaksi bersifat keuangan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan.

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan yang kegiatannya untuk melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi sebuah kebutuhan ekonomis. Perusahaan biasanya menggunakan software akuntansi untuk memudahkan hal tersebut.

Dari ketiga pengertian tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa siklus akuntansi perusahaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara berulang dalam suatu periode terkait dengan pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran transaksi yang bersifat keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan.

Siklus Akuntansi: Jenis Perusahaan

Sebelum masuk kedalam tahapan dari siklus akuntansi, perlu diingatkan lagi bahwa didalam akuntansi bahwa jenis usaha atau perusahaan ini terbagi ke dalam tiga kategori:

– Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa ini merupakan suatu entitas bisnis yang menjalankan aktivitasnya untuk menghasilkan pendapatan dari sektor jasa tanpa adanya produk fisik yang dioleh atau diperjualbelikan. contoh : perusahaan jasa konsultan, perusahaan otobis, bimbingan belajar dll.

– Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang merupakan suatu entitas bisnis yang menjalankan aktivitasnya dengan melakukan jual-beli produk atau barang secara fisik tanpa melalui proses pengubahan atau pengolahan/produksi. contoh : mini market/super market, grosir, dll.

– Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan suatu entitas bisnis yang menjalankan aktivitasnya dengan melakukan pengolahan atau produksi produk fisik dari mulai bahan baku, barang setengah jadi sampai dengan barang jadi. contoh: industri tekstil, garmen, dan lain lain.

Dari ketiga jenis perusahaan tersebut bahwa secara siklus akuntansi hampir memiliki persamaan baik dari proses mencatat, mengklasifikasi, mengikhitisarkan sampai menyajikan laporan keuangannya. Perbedaannya yaitu pada perusahaan jasa tidak adanya pengelolaan persediaan barang sementara pada perusahaan dagang dan manufaktur terdapat pengelolaan persediaan barang.

Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan

Bagaimana tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan? Berikut langkah-langkahnya:

1. Melakukan Identifikasi Transaksi

Di dalam proses identifikasi transaksi ini kita akan berpatokan kepada dokumen transaksi yang telah terjadi.Pada umumnya transaksi yang ada dalam suatu perusahaan terdiri atas:
– Transaksi pembelian,
– Transaksi penjualan,
– Penerimaan kas serta pengeluaran kas.

2. Proses Mencatat Transaksi Keuangan

Untuk dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan tersebut setidaknya kita perlu mempersiapkan kode akun transaksi sesuai jenis transaksi yang telah terjadi. Untuk memudahkan dalam proses mencatat transaksi serta mengklasifikasikan transaksi tersebut.

Ada dua cara mencatat transaksi keuangan yang telah terjadi yaitu dengan menggunakan jurnal umum atau menggunakan jurnal khusus.

Untuk perusahaan yang jenis transaksi keuangannya tidak terlalu banyak dalam setiap periodenya dapat memilih pencatatan transaksi keuangannya dengan menggunakan jurnal umum.

Namun, apabila untuk perusahaan yang jenis transaksinya banyak dalam suatu periode dan, memerlukan rincian dari pencatatan transaksi keuangannya maka dapat mencatat transaksi keuangannya dengan menggunakan jurnal khusus.

Setidaknya ada empat jenis jurnal umum yaitu:
– Jurnal pembelian,
– Jurnal penjualan,
– Jurnal penerimaan kas,
– Jurnal pengeluaran kas.

3. Proses Melakukan Klasifikasi Atas Pencatatan Transaksi Keuangan

Untuk dapat melakukan proses klasifikasi dari catatan transaksi keuangan ini maka kita akan membuatkan buku besar dari setiap transaksi keuangan yang telah tercatat di dalam jurnal umum ataupun dalam jurnal khusus.

Sebagai contoh transaksi yang berhubungan dengan transaksi pembayaran melalui kas atau rekening bank. maka seluruh transaksi yang berhubungan dengan akun kas atau bank ini akan di klasifikasi kedalam sebuah buku besar kas atau bank sehingga dapat diketahui besaran saldonya.

4. Proses melakukan ikhtisar transaksi keuangan

Di dalam proses ikhtisar ini yaitu dengan membuat daftar ringkasan saldo dari buku besar yang sudah dibuat dalam bentuk daftar neraca saldo atau trial balance.

5. Melakukan proses pencatatan jurnal penyesuaian

Beberapa transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode perlu dilakukan pencatatan jurnal penyesuaian seperti:
– Pencatatan transaksi penyusutan,
– Aset tetap perusahaan,
– Biaya yang masih harus dibayar,
– Pendapatan yang diterima di muka,
– Perlengkapan kantor/pabrik yang telah terpakai serta biaya yang dibayar di muka.

6. Mempersiapkan Neraca Lajur atau Kertas Kerja Keuangan

Pada tahapan ini maka perusahaan akan menyiapkan kertas kerja keuangan atau sering disebut juga dengan neraca lajur di mana berisi tentang:
– Saldo neraca saldo,
– Nilai jurnal penyesuaian,
– Neraca saldo setelah penyesuaian,
– Laporan laba rugi serta laporan neraca.

7. Melakukan Proses Pencatatan Jurnal Penutup

Transaksi yang terkait dengan akun pendapatan, biaya serta prive/dividen sehingga akan menghasilkan laporan keuangan perusahaan perlu dilakukan pencatatan jurnal penutupnya.

8. Melakukan Jurnal Pembalik

Perlu dilakukan jurnal pembalik untuk transaksi yang dibuat didalam jurnal penyesuaian seperti biaya yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, biaya dibayar dimuka serta perlengkapan kantor/pabrik yang terpakai.

Setidaknya delapan tahapan tersebut yang akan berulang setiap periodenya didalam perusahaan yang akan membentuk sebagai siklus akuntansi perusahaan.

Nah, bagi Anda yang sekarang ini tengah bingung mencari sebuah jasa yang mampu membantu organisasi bisnis. Mulai dari perencanaan, pengendalian kinerja hingga penyediaan platform pengelolaan bisnis, Jurnal adalah pilihan yang sangat lengkap.

Ada banyak sekali keunggulan yang ditawarkan oleh jasa ini salah satunya yaitu adanya fitur koreksi fiskal yang akan membuat laporan keuangan perusahaan Anda lengkap dengan analisisnya, termasuk siklus akuntansi.

Jurnal menyediakan akuntansi online yang memiliki berbagai fitur layanan yang cukup lengkap seperti perhitungan pajak otomatis, perhitungan keuangan, pengelolaan aset, audit terhadap data serta berbagai fitur lengkap lain yang dibutuhkan untuk sebuah software akuntansi yang baik, termasuk di dalamnya adalah siklus akuntansi.

Jurnal juga sangat cocok untuk berbagai skala perusahaan mulai dari kecil, menengah hingga besar karena memberi penawaran harga yang cukup bervariasi dan menarik.

Penawaran ini akan membantu Anda untuk memilih software yang sesuai dengan tingkatan kebutuhan perusahaan Anda.

Anda juga tidak perlu khawatir mengenai keamanan data perusahaan Anda. Karena Jurnal telah menggunakan sistem berbasis Cloud yang mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis kapan dan di mana saja.

Jurnal juga telah tersertifikasi ISO 27001 yang menjamin data Anda tersimpan dengan aman. Bagi Anda juga pemilik toko online manfaatkan aplikasi pembukuan online shop untuk membantu Anda dalam mengelola toko online Anda. Jadi tunggu apalagi?

Daftarkan perusahaan Anda sekarang juga di aplikasi inventory Jurnal dan dapatkan free trial selama 14 hari.

Jangan lupa follow Instagram dan subscribe akun YouTube Jurnal untuk mendapatkan berbagai info menarik jika Anda ingin lebih tahu tentang siklus akuntansi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button