Ototekno

Mengenal Fenomena Virtual Influencer, Si Konten Kreator Tak Berwujud Nyata

Istilah influencer dewasa ini tampaknya sedikit bergeser. Yang dulu dikenal dan diperankan oleh manusia, kini influencer juga hadir dalam wujud virtual.

Fenomena ini cendrung masih terdengar asing bagi sejumlah orang. Namun sebenarnya, para influencer virtual ini sudah berseliweran di jagat maya, bahkan bersaing dengan sejumlah konten kreator top dunia.

Sebut aja, Lil Miquela, Lu do Magalu, Rozy, Knox Frost, hingga Barbie. Mereka punya jutaan pengikut di laman media sosial instagram (IG). Mengesankan bukan?

Mengutip influencermarketinghub.com, Kamis (24/3/2022), nama Lu do Magalu jadi manusia virtual dengan pengikut instagram tertinggi mencapai 5,8 juta followers.

Tak hanya di platform Instagram, daya tarik Lu do Magalu juga merambah ke sejumlah platform terkemuka seperti Facebook, YouTube, Twitter, bahkan TikTok.

“Dia memiliki lebih dari 14 juta pengikut di Facebook, 5 juta pengikut di Instagram, masing-masing lebih dari 2 juta pelanggan YouTube dan lebih dari 1 juta pengikut di Twitter dan TikTok,” tulis influencermarketinghub.com

“Padahal, ketenaran dan jangkauannya sebagian besar terbatas hanya di Brasil negara temat Ia berasal,” sambungnya.

Indonesia sejatinya juga memiliki virtual influncer khususnya pada platform IG, namanya Aya. Manusia virtual itu diketahui memiliki akun Instagram @cahaya.aya.

Dari pantauan laman instagram milik Aya, dirinya memiliki 3.600 lebih pengikut, angka yang terbilang lumayan bagi seorang influencer virtual di Indonesia.

Menyinggung soal Aya, brand digital di Indonesia diketahui juga sedang berlomba-lomba mengorbitkan virtual human atau yang disebut virtual influencer itu.

Terbaru, brand DigiKagi hasil kolaborasi antara duo label digital, OmniVR dan Kunci Games membuka peluang bagi mereka yang berminat menjadi virtual human.

Dari rilis resmi yang diterima, Kamis, pengorbitan talenta virtual praktis jadi fokus utama dari DigiKagi. Maka dari itu, brand agensi digital tersebut membuka audisi untuk influencer digital baru yang akan mendapat pembinaan menjadi virtual human generasi pertama.

Baik Model, Streamer, YouTuber hingga pemain platform lainnya dapat mengikuti program audisi yang dicanangkan DigiKagi.

“Kami akan meningkatkan kemampuan para calon talent ini. Sekaligus kami ingin menonjolkan apa yang mereka punya secara personal. Itu akan terlihat saat mereka tampil sebagai virtual human,” ujar promotor dari Virtual Human Division, Gemilang Nugrahadi saat konferensi pers peluncuran DigiKagi di Jakarta, Kamis.

Hal senada juga disampaikan oleh Nico Alysus. Dirinya memaparkan bagaimana karakter Virtual Human akan memeiliki akases untuk bisa bertemu dengan manusia nyata.

“Yang membedakan karakter (virtual human) DigiKagi dibandingkan yang lain adalah kami menciptakan satu koneksi untuk para karakter yang ada dalam DigiKagi,” tukas Nico.

“Kami saat ini juga masih dalam progres, sedang mencanangkan di mana kita, manusia juga bisa menjadi virtual image bahkan bisa ketemu langsung dengan mereka,” tutupnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button