Mengenal Depresi dan Anxiety, Penyebab Aktris India yang Gantung Diri

Dunia hiburan India mendapat kabar duka. Aktris Tunisha Sharma tewas gantung diri di lokasi syuting pada Sabtu (24/12/2022) waktu India. Berdasarkan situs resmi Times of India, Tunisha mengakhiri hidupnya saat sedang syuting serial India.  Serial Ali Baba: Dastaan-E-Kabul yang berlokasi di Bhajanlal Studios, Kaman-Bhiwandi Link Road.

Menurut sumber yang ada, pihak keluarga bercerita bahwa Tunisha Sharma berjuang melawan kesehatan mental dan mengalami anxiety atau gangguan kecemasan. Bukan pertama kalinya, Tunisha juga suka mengalami depresi.

Lantas apa itu depresi dan anxiety yang dialami aktris cantik India, Tunisha Sharma? Berikut adalah pengertian depresi dan anxiety secara umum dari situs resmi Mayoclinic, Senin (26/12/2022).

Arti Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus. Gangguan ini memengaruhi perasaan, pemikiran, dan perilaku serta dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik.

Biasanya, terdapat pikiran bahwa mungkin kita kesulitan melakukan aktivitas normal sehari-hari, dan kadang-kadang merasa hidup ini tidak layak untuk dijalani. Namun, perlu sobat Inilah ketahui bahwa depresi bukanlah suatu kelemahan.

Gejala Depresi

Sementara itu, gejala depresi biasanya terjadi pada momen-momen tertentu. Gejala ini muncul hampir sepanjang hari, bahkan hampir setiap hari. Seperti misalnya, perasan sedih hampir putus asa, ledakan kemarahan atau frustasi akan hal-hal kecil, dan kehilangan minat untuk melakukan kesenangan seperti biasanya.

Tidak hanya itu, orang yang mengalami depresi juga mengalami gejala gangguan tidur, kelelahan, berkurangnya nafsu makan, kecemasan atau kegelisahan, bersalah akan dirinya sendiri, kesulitan berpikir bahkan sampai memiliki pikiran berulang perihal kematian.

Adapun hal itu akan menganggu terhadap kehidupan sehari-harinya. Bagi banyak orang yang mengalami depresi akan menimbulkan masalah secara nyata dalam aktivitas sehari-hari.

Seperti pekerjaan, sekolah, aktivitas sosial, atau hubungan dengan orang lain. Beberapa orang mungkin merasa sengsara atau tidak bahagia tanpa benar-benar mengetahui alasannya.

Arti Anxiety

Jika Anda mengalami kecemasan sesekali, tidak perlu khawatir, itu merupakan hal yang normal dalam hidup. Berbeda dengan orang yang mengalami anxiety berlebihan dan intens. Orang yang mengalami anxiety berlebihan akan merasakan serangan panik (panick attack) dalam beberapa menit.

Perasaan cemas dan panik ini mengganggu aktivitas sehari-hari, sulit dikendalikan dan dapat berlangsung lama. Anda dapat menghindari tempat ramai untuk mencegah perasaan tersebut. Gejala anxiety ini  dapat dideteksi selama masa kanak-kanak atau remaja dan berlanjut hingga dewasa.

Gejala Anxiety

Lebih lanjut, tanda gejala bagi orang yang merasakan gangguan kecemasan biasanya merasakan gugup, gelisah atau tegang yang berlebihan. Hal itu membuat ia kesulitan berkonsentrasi dan memikirkan hal lain, jika sudah mencapai puncaknya detak jantung akan meningkat, berkeringat dan bernapas dengan cepat.

Pada momen itulah, orang yang mengalami anxiety akan merasa lemah, kesulitan tidur bahkan sampai tidak dapat mengendalikan rasa khawatirnya.

Kunjungi Dokter atau Psikiater

Memang, kedua hal itu tergolong penyakit yang menyerang kesehatan mental dan bisa disembuhkan. Namun depresi dan anxiety ternyata perlu penanganan khusus. Apalagi mengingat keduanya itu merupakan gangguan yang bisa bersifat kambuhan pada periode tertentu.

Sementara itu, deteksi awal dan penanganan sedini mungkin juga memperbesar peluang seseorang untuk sembuh dari penyakit kesehatan mental ini. Anda bisa mengunjungi dokter atau psikiater untuk penanganan lebih lanjut.

Biasanya jika dibutuhkan, dokter juga akan memberikan pengobatan dengan obat yang bisa dikonsumsi saat muncul gejala kambuhnya depresi dan anxiety. Obat tersebut membantu proses penyembuhan secara fisik dari dalam tubuh.