News

Mengaku Wartawan, Dua Penyusup Aksi 114 Diciduk Polisi

Polisi menciduk dua penyusup yang mengaku sebagai wartawan pada aksi 114 di Gedung DPR RI, Senin kemarin (11/4/2022). Kedua penyusup ini mencoba bergabung dengan kelompok mahasiswa dalam aksi tersebut.

“(Tertangkap) di depan Senayan Park,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (12/4/2022).

Sambodo menjelaskan, penyusup yang mengaku wartawan itu tak bisa menunjukkan kartu pers. Mereka juga tak menjawab soal asal media.

“Diam waktu ditanya dari media apa,” jelas Sambodo.

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan organisasi mahasiswa lainnya menggelar aksi di Gedung DPR Senin kemarin.

Terdapat enam poin dalam unjuk rasa tersebut. Pertama, isu perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan Pemilu 2024.

Tuntutan berikutnya, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang terkait Ibu Kota Negara (UU IKN). Ketiga, mendesak Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok.

Keempat, mendesak Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Kelima, penyelesaian konflik agraria di Indonesia. Keenam, mendesak Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Sementara, Presiden Joko Widodo telah menyatakan tidak ada penundaan Pemilu 2024. Selain itu, tidak ada perpanjangan masa jabatan presiden. Presiden juga melarang menterinya bicara soal penundaan dan tiga periode jabatan.

Aksi kemarin sempat diwarnai pengeroyokan oleh sejumlah orang terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando. [yud]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button