Market

Mendekati Tutup Tahun, Harga Pangan Makin Mahal di Ibu Kota

Menjelang berakhirnya 2021, harga pangan mengalami kenaikan. Lajunya cukup signifikan, bikin tekor dompet orang miskin.

Di tengah semakin mahalnya harga minyak goreng, kelompok cabai dari berbagai jenis, ogah kalah. Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, Minggu (5/12/2021), harga tertinggi cabai rawit merah terjadi di Pasar Kalibaru, Jakarta Utara. Di mana, harganya menembus Rp80.000 per kilogram (kg).

Kenaikan juga tercatat di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, harga cabai rawit keriting yang sehari sebelumnya Rp55.000 meroket Rp75.000 per kg. Adapun harga rata-rata cabai jenis ini untuk DKI Jakarta adalah sebesar Rp57.641 per kg.

Kemudian harga tertinggi cabai merah keriting, saat ini Rp60.000 per kg di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat. Diikuti Pasar Pulo Gadung, Jakarta Timur, harganya naik Rp5.000 menjadi Rp55.000 per kg.

Rata-rata harga cabai merah keriting di Jakarta berada di angka Rp48.667 per kg. Sedangkan untuk cabai rawit hijau, harga tertinggi terjadi di Pasar Tebet Barat, Pondok Labu dan Kalibaru. Harga di ketiga pasar itu, sama Rp 60.000 per kg. Adapun untuk rata-ratanya sendiri masih berada di harga Rp 47.000 per kg.

Selain cabai, komoditas lainnya yang turut meroket adalah bawang putih. Harga tertinggi untuk bawang putih, terjadi di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, yakni Rp60 ribu per kg.

Pasar ini tercatat sebagai satu-satunya yang mematok harga paling tinggi. Sementara posisi kedua ditempati Pasar Paseban, Jakarta Pusat yang menjual bawang putih Rp35.000 per kg.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button