Misi balas dendam Timnas Indonesia U-22 berbuah manis. Dalam laga kedua kontra Lebanon Minggu (16/4/2023) malam, Garuda Nusantara berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas tim asal Timur Tengah.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir pun merespons hasil positif yang diraih anak-anak asuhan Indra Sjafri. Meski memang, Etho sapaan akrabnya meminta Timnas U-22 agar tak cepat puas.
“Alhamdulillah Timnas Indonesia U-22 mampu bangkit dan menang atas Lebanon pada pertemuan kedua. Tapi jangan puas dulu, karena perjuangan untuk SEA Games 2023 baru akan dimulai,” kata Etho dalam unggahan Instagramnya dikutip Senin (17/4/2023).
Di pertandingan perdana, Garuda Nusantara dipaksa bertekuk lutut atas tim yang dibesut pelatih berpaspor Portugal Miguel Oliviera. Saat itu, Lebanon berhasil membalikkan keadaan hingga menyudahi laga pada Jumat (14/4/2023) malam lewat skor 1-2.
Untuk SEA Games edisi kali ini federasi kembali memberikan target medali emas untuk Timnas U-22. Sebab sudah lama Indonesia puasa gelar di ajang tersebut. Terakhir kali medali emas melipir ke Tanah Air terjadi pada 1991 atau sekitar 32 tahun yang lalu.
“Mari kita cetak sejarah! (Meraih medali emas SEA Games 2023),” lanjutnya
Pertandingan melawan Lebanon merupakan laga uji coba kedua Timnas U-22 sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi SEA Games Kamboja. Sebelumnya mereka memainkan pertandingan uji coba melawan Bhayangkara FC pada Rabu (12/4/2023) silam.
Timnas U-22 akan kembali melakoni pertandingan uji coba sebelum berangkat menuju Kamboja. Indra Sjafri menyebut tim asuhannya akan bertanding melawan salah satu klub Liga 1, Dewa United atau PSM Makassar pada Selasa (18/4/2023).
Sebagai informasi, SEA Games 2023 sendiri akan digelar pada 5-17 Mei mendatang di Kamboja. Sementara cabang sepakbola akan digelar lebih awal mulai 29 April.
Adapun cabang sepak bola akan digelar di dua venue yakni Stadion Prince dan Stadion Olympic. Timnas U-22 sendiri berstatus semifinalis lewat torehan medali perunggu pada gelaran 2021.
