Megawati Hangestri Pertiwi kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam kariernya di Liga Voli Korea. Pemain andalan timnas voli putri Indonesia itu dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) dalam kemenangan dramatis Red Sparks atas GS Caltex pada pertandingan putaran keempat Liga Voli Korea, Jumat (10/1).
Bertanding di Gimnasium Jangchung, Red Sparks sukses mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12). Dalam laga ini, Megawati tampil sebagai motor serangan utama timnya dengan torehan 33 poin, menjadikannya top skor untuk Red Sparks.
Performa Dominan Megatron
Megawati, yang dijuluki “Megatron,” menunjukkan dominasinya dengan rasio serangan sukses mencapai 54,24 persen. Dari 59 percobaan serangan, ia berhasil mencatatkan 32 serangan yang menghasilkan poin. Penampilan ini mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain asing paling berpengaruh di Liga Voli Korea.
Meski Megawati menjadi top skor bagi Red Sparks, gelar pencetak poin terbanyak pertandingan ini dipegang oleh bintang GS Caltex, Gyselle Silva, yang mencatatkan 49 poin. Kendati demikian, performa Megawati tetap menjadi kunci kemenangan Red Sparks.
Penghargaan MVP Berlanjut
Sebelum pertandingan melawan GS Caltex, Megawati telah lebih dulu menerima penghargaan MVP untuk putaran ketiga Liga Voli Korea. Penghargaan tersebut disertai bonus sebesar 2 juta won (sekitar Rp22 juta). Kini, ia kembali membuktikan kualitasnya dengan meraih gelar MVP di laga pertama putaran keempat.
Red Sparks Perpanjang Rekor Kemenangan
Kemenangan atas GS Caltex menambah rekor impresif Red Sparks menjadi sembilan kemenangan beruntun di Liga Voli Korea. Tim asuhan Ko Hee Jin ini memulai rentetan tersebut dengan dua kemenangan di akhir putaran kedua, menyapu bersih enam laga di putaran ketiga, dan kini membuka putaran keempat dengan hasil positif.
Dengan performa konsisten Megawati, Red Sparks tampaknya siap melanjutkan tren kemenangan mereka. Akankah Red Sparks mempertahankan momentum ini hingga akhir musim? Semua mata tertuju pada laga berikutnya.