Saturday, 29 June 2024

Media Korea Soroti Keberhasilan Shin Tae-yong Catat Sejarah Timnas Indonesia

Media Korea Soroti Keberhasilan Shin Tae-yong Catat Sejarah Timnas Indonesia


Keberhasilan ahli taktik asal Korea Selatan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Asia untuk pertama kalinya mendapat sorotan media Korea. Selain Shin Tae-yong, dua negara di Asia Tenggara yakni Vietnam dan Malaysia juga diasuh oleh pelatih asal Korea Selatan.

Indonesia memastikan tempat ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia setelah mengalahkan Filipina 2-0 dalam pertandingan terakhir Grup F putaran kedua di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam. Berkat gol Thom Haye dan Rizky Ridho, Indonesia finis kedua di grupnya dengan 10 poin, tertinggal delapan poin dari Irak.

Berada satu peringkat di bawah Indonesia adalah Vietnam, yang dilatih oleh Kim Sang-sik juga dari Korea Selatan. Vietnam finis di urutan ketiga dengan enam poin setelah kalah 3-1 dari Irak pada hari Selasa. Dari babak kedua, dua negara teratas dari masing-masing sembilan grup lolos ke fase berikutnya.

Mengutip Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, Indonesia telah mengambil langkah besar sejak Shin, mantan pelatih kepala tim nasional putra Korea Selatan, mengambil alih kendali tim putra senior dan U-23 pada Desember 2019. Pada Piala Asia Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) awal tahun ini, Indonesia mencapai babak 16 besar, penampilan pertama mereka di ajang tertinggi kontinental tersebut.

Kemudian pada bulan April, Shin membawa Indonesia ke babak semifinal Piala Asia AFC U-23 untuk pertama kalinya. Dalam turnamen yang juga merupakan turnamen kualifikasi Olimpiade Asia itu, Indonesia mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti di perempat final dan menggagalkan negara asal Shin lolos ke Olimpiade Paris. Shin kini telah membawa Indonesia lebih dalam dari yang pernah mereka alami di kualifikasi Piala Dunia.

Piala Dunia 2026, yang diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, akan menjadi Piala Dunia pertama yang diikuti 48 negara, naik dari sebelumnya 32 negara. Dengan demikian, kuota AFC bertambah dari empat slot langsung dan satu tempat lagi tersedia melalui playoff untuk delapan slot langsung dan satu tempat lagi untuk diperebutkan di playoff.

Negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, Iran dan Australia sudah sering menjadi perwakilan AFC di Piala Dunia baru-baru ini, namun format yang diperluas ini akan memberikan peluang bagi negara-negara baru di Asia Tenggara, seperti Indonesia. 

Juga di babak kedua, Malaysia, yang dipimpin oleh pelatih Korea Selatan Kim Pan-gon, menempati posisi ketiga Grup D dengan 10 poin, hanya tertinggal satu poin dari Kyrgyzstan. Malaysia mengalahkan Chinese Taipei 3-1 dalam pertandingan grup terakhir mereka pada Selasa di Kuala Lumpur dan membutuhkan kemenangan besar dari Oman atas Kyrgyzstan di kemudian hari untuk memiliki peluang mencapai tahap berikutnya melalui tiebreak. Sebaliknya, Oman dan Kyrgyzstan berakhir imbang 1-1, dan keduanya melaju ke babak ketiga.

Korea Utara lolos ke putaran ketiga sebagai runner-up Grup B, menyusul kemenangan 4-1 atas Myanmar pada hari Selasa. Korea Utara menyelesaikan dengan sembilan poin, dengan Jepang memenangkan grup dengan 18 poin.

Pada bulan Maret, Korea Utara menolak menjadi tuan rumah bagi Jepang dengan alasan kekhawatiran atas penyebaran penyakit menular di Jepang. Korea Utara meminta pertandingan dimainkan di tempat netral tetapi malah kalah 3-0.

Di babak ketiga, 18 kualifikasi akan dibagi menjadi tiga grup beranggotakan enam tim. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan mendapatkan tiket mereka ke Piala Dunia. Tim peringkat ketiga dan keempat — totalnya enam — akan melaju ke babak keempat. Mereka kemudian akan dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari tiga tim, dan dua pemenang grup akan lolos ke Piala Dunia.