Arena

Media Israel Ditolak Mentah-mentah di Piala Dunia 2022: Anda Tidak Diterima di Qatar

Media Israel yang bertugas meliput Piala Dunia 2022 di Qatar kembali menjadi bulan-bulanan oleh beberapa fans yang hadir secara langsung untuk menyaksikan laga Piala Dunia 2022. Baru-baru ini beredar video seorang fans Arab Saudi yang tampak memberi teguran kepada reporter Israel.

Reporter tersebut ialah Moav Vardi dari media penyiaran Kan 11. Setelah mengetahui reporter itu orang Israel, seorang fans Saudi kemudian menegur secara tegas kepada reporter Israel, bahwa ia menolak keberadaannya di Qatar.

Mungkin anda suka

Vardi tampak tidak berkata-kata dan tidak membalas perkataannya. Dia hanya diam bersama juru kamera yang berdiri di sebelahnya sambil menyoroti para fans yang lewat.

“You are not welcome here..”

A Saudi football fan refuses to talk to an Israeli reporter during the #FIFAWorldCup2022 in Qatar. pic.twitter.com/toWi68xlzL

— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) November 26, 2022

“Ini Palestina, tidak ada Israel. Silakan pergi. Anda tidak diterima di sini. Ini Qatar, ini negara kami. Anda tidak diterima di sini. Hanya ada Palestina. Tidak ada Israel,” kata fans tersebut kepada reporter Israel, seperti dilansir Jpost, Jumat (1/12/2022).

Viral di medsos

Saat itu ada fans lain yang terdengar menyampaikan “Bebaskan Palestina” dalam pertemuan singkat mereka usai menyaksikan sebuah laga Piala Dunia Qatar. Kemudian rekaman video tersebut menjadi viral di media sosial.

Wartawan dari Kan dan Channel 12 TV sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sering mendapat pelecehan selama bertugas di Piala Dunia 2022 di Qatar. Dalam video yang viral, dua fan Saudi, seorang warga Qatar, fans Lebanon dan Tunisia menolak wartawan Israel.

Fans yang lain juga terlihat mengibarkan bendera Palestina. Meski tidak secara resmi mengakui Israel, Doha telah mengizinkan beberapa jurnalis Israel untuk terbang langsung ke negara tuan rumah sebagai bagian dari pengaturan yang FIFA tengahi.

Menjelang turnamen, media Israel berharap Qatar akan bergabung dengan UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko, dalam perjanjian normalisasi Abraham Accords. Saudi juga termasuk negara yang tidak menunjukkan dukungannya pada perjanjian normalisasi itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button