Hangout

Diduga Tertekan, Maura Magnalia Sedang Urus Wisuda S2 Sebelum Meninggal

Pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono mengkonfirmasi bahwa putrinya, Maura Magnalia Madyaratry, meninggal dunia karena serangan jantung. Maura Magnalia dugaannya mengalami kelelahan.

“Sebab penyakitnya adalah henti jantung,” kata Mayong di rumah duka di Depok, Selasa (25/1/2022)

Mayong mengatakan, keluarga sempat membawa Maura ke rumah sakit sekitar pukul 05.00 WIB dan meninggal pukul 05.37 WIB.

“Jadi sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong,” lanjut Mayong.

Mayong melanjutkan bahwa kemungkinan kondisi sang putri memang sudah drop karena kurang istirahat karena mempersiapkan wisuda pada Maret mendatang di Sydney University.

“Dia tidak tidur, lagi mengurusi wisudanya dari Sydney University, baru selesai S2,” ujar Mayong.

“Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stress beberapa hari tidak tidur, ya begitulah. Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua,” lanjut dia.

Mayong juga menegaskan bahwa Maura tidak mengeluhkan apapun mengenai kesehatannya sebelum meninggal dunia.

“Relatif tidak (tidak ada penyakit lain),” pungkas Mayong.

Pihak keluarga akan menyemayamkan jenazah Maura di rumah duka di Puri Cinere, Pangkalan Jati, Depok, dan akan menyelenggarakan misa malam ini. Rencananya Maura akan dimakamkan besok di San Diego Memorial.

Maura meninggal dunia pada Selasa (25/1) dini hari tadi. Maura Magnalia meninggal karena serangan jantung saat di meja makan.

Nurul Arifin mengatakan serangan jantung jadi penyebab meninggalnya Maura Magnalia Madyaratri.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button