PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) memutuskan tidak akan membagikan dividen kepada para pemegang saham pada tahun ini. Keputusan ini lantaran perseroan masih mengantongi kerugian.
Presiden Direktur PT Logindo Samudramakmur Tbk mengatakan, perusahaan masih menanggung kerugian pada tahun lalu. Total kerugian perseroan sebesar US$2,7 juta atau setara dengan Rp40.547.385.000 dengan mengacu pada kurs rupiah Rp15.017,55 per dolar AS.
“Kami belum membagikan dividen karena masih mengalami kerugian sebesar US$ 2,7 juta di tahun lalu,” jelas Eddy Kurniawan Logam dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Dia menyebut tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan. Rata-rata utilisasi kapal LEAD selama tahun 2021 sekitar 75 persen meningkat dari tahun sebelumnya berkisar 72 persen.
Dengan begitu tercatat adanya peningkatan utilisasi yang membuat pendapatan LEAD naik 12 persen secara year on year (yoy) menjadi US$ 28,7 juta. Meski terjadi peningkatan pendapatan, Perseroan juga masih menanggung rugi bersih.
Selain itu LEAD belum berencana untuk menambah kapal baru. Sehingga belanja modal sebesar US$2,3 juta akan perusahaan maksimalkan untuk peremajaan kapal-kapal yang ada yakni sebanyak 41 kapal.
Hingga semester I-2022 ini, LEAD mengklaim utilisasi rata-rata mencapai 75 persen. Namun perusahaan optimis kinernya bisa terus membaik seiring tren harga minyak dunia dan rencana SKK Migas produksi minyak 1 juta barel/hari.
Emiten perkapalan yang bergerak di bidang eksplorasi vessel minyak dan gas bumi (migas) tersebut menargetkan pendapatan sebesar US$27 juta dan berharap bisa memangkas rugi bersih di bawah US$2,7 juta, di tahun ini.
