Wednesday, 03 July 2024

Masih Penasaran Juara di Istora, Carolina Marin Tunda Rencana Gantung Raket?

Masih Penasaran Juara di Istora, Carolina Marin Tunda Rencana Gantung Raket?


Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin mengisyaratkan bakal menunda rencana gantung raket alias pensiun dalam waktu dekat.

Marin mengaku masih penasaran untuk meraih gelar turnamen Super Series perdananya di Istora Senayan.

Hal tersebut disampaikan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, menyusul kekalahannya di semifinal Indonesia Open 2024 atas unggulan dua asal China, Chen Yu Fei.

Marin harus mengubur mimpi meraih gelar Super Seriesnya di Istora selepas kalah lewat permainan rubber game 11-21, 21-17, 13-21 dalam tempo 1 jam 14 menit.

“Saya belum yakin. Mari kita lihat bagaimana kondisi saya setelah Olimpik, secara mental dan fisik. Tapi saya berharap saya bisa kembali (ke Istora). Saya suka bermain di sini, saya suka orang Indonesia,” kata Marin usai laga.

Marin bukan tidak pernah juara di Istora, sebab, pada 2015 lalu, pebulu tangkis 30 tahun sempat mendapatkan gelar perdananya setelah memenangkan kejuaraan dunia.

Saat itu, jawara Orleans Masters 2023 menumbangkan wakil India Saina Nehwal lewat permainan dua gim 21-16, 21-19.

Sementara di ajang Super Series yang berlangsung di Istora, Marin tercatat sudah empat kali lolos ke partai puncak. Di mana tiga diantaranya dicapai Marin pada turnamen Indonesia Masters (2019, 2020, 2023) dan satu di ajang Indonesia Open 2023.

“Saya sangat berharap bisa kembali ke sini tahun depan,” kata Marin.

Terkait penampilannya di Indonesia Open 2024, Marin mengakui bahwa ia memang tidak tampil dalam kondisi maksimal. Terlebih saat meladeni kekuatan Chen Yu Fei yang merupakan juara bertahan Olimpiade Tokyo 2020.

“Kualitas bermain saya tidak cukup bagus. Saya memberikan lawan banyak kesempatan untuk menyerang, dan dia memanfaatkannya dengan baik,” kata Marin.

“Meski demikian, saya sangat bangga dengan diri saya karena saya memperbaiki banyak aspek dari diri saya pada pekan ini. Saya memainkan pertandingan yang sulit, dan saya menunjukkan permainan yang bagus,” ujarnya menambahkan.

Marin pun berharap penampilannya kembali dalam keadaan terbaik menjelang Olimpiade 2024 di Paris mendatang.

“Saya tahu tim saya akan mendorong saya sampai akhir di setiap latihan, jadi saya harus bersedia secara fisik dan mental. Dan saya tahu untuk Olimpiade, saya akan berada di kondisi yang 100 persen siap,” ujarnya menambahkan.