News

Masih Misterius, Polisi Belum Simpulkan Profesi Sekeluarga yang Tewas di Kalideres

Pihak kepolisian Polda Metro Jaya belum dapat memastikan profesi dari masing-masing korban sekeluarga yang tewas di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan hal tersebut lantaran belum ditemukannya informasi secara utuh terkait latar belakang korban.

“Iya ini kita masih lakukan pendalaman ya,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/11/2022).

Zulpan hanya memastikan jika sekeluarga yang tewas merupakan orang berada. Hal itu tercermin dari lingkungan perumahan yang ditempati oleh korban.

“Tetapi yang jelas itukan kompleks itu kompleks yang cukup berada, ya artinya bukan kompleks yang kekurangan jadi jauh dari kemungkinan kekurangan makanan,” lanjut dia.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah mendapatkan sejumlah barang bukti hasil olah TKP yang beberapa kali dilakukan oleh aparat gabungan.

Teranyar, penyidik dan tim ahli forensik pada olah TKP lanjutan Rabu, kemarin, menemukan gunungan sampah dari sisa makanan dan obat-obatan.

“Tentunya penemuan ini untuk memperdalam lagi untuk menambah alat bukti yang lain mohon waktu saja kalau masalah (kasus) Kalideres,” ungkap Zulpan.

Faktor latar belakang korban memang acap kali disinggung sejak kasus kematian sekeluarga mulai mengemuka. Tetangga korban bermama Tio belum lama ini sempat mengungkap jika salah satu korban yang terlihat bekerja hanyalah sang paman atau adik dari Rudyanto Gunawan (71) bernama Budyanto Gunawan (68 tahun).

“Yang suka keluar itu dulu pamannya, dulunya. Pergi pagi pulang sore itu dia pamannya. Tapi belakangan, dia kelihatan sudah enggak kerja apa semenjak COVID-19 atau apa saya enggak tahu. Kayaknya sudah enggak itu,” jelasnya.

Ketua RT 007/015 Kalideres, Asiung juga mengamati hal serupa. “Tidak jelas pekerjaannya, orang ini tertutup sama sekali,” sebut Asiung.

“Paling keluar masuk pasar saja, kadang-kadang keluar bawa mobil itu saja. Paling bertegur sapa sama warga mangguk doang sudah habis itu masuk rumah. Tidak ada komunikasi,” jelas Asiung menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button