Setelah AC Milan hanya meraih hasil imbang 2-2 melawan Salernitana, posisi Stefano Pioli sebagai pelatih kepala mulai dipertanyakan. Klub sedang mempertimbangkan penggantian pelatih pada akhir musim, dengan nama seperti Ignazio Abate dan Antonio Conte muncul sebagai kandidat utama.
Harian La Gazzeta dello Sport melaporkan bahwa Pioli berada di bawah tekanan berat setelah serangkaian hasil kurang memuaskan. Milan, dalam tiga laga terakhir, hanya mencatat satu kemenangan dan gagal melaju dari fase grup Liga Champions Eropa.
Pemilik Milan, Gerry Cardinale, telah melakukan rapat evaluasi terhadap kinerja Pioli. Meskipun Pioli masih mendapatkan dukungan dari para pemain, spekulasi mengenai kemungkinan penggantian pelatih di akhir musim terus berkembang.
Pioli, yang kontraknya dengan Milan berlaku hingga Juni 2025, mungkin akan didepak jika Milan gagal finis di empat besar Liga Italia. Dalam pencarian pengganti, mantan bek kanan Milan yang kini melatih Milan U-19, Ignazio Abate, dan Antonio Conte, yang sebelumnya dipecat oleh Tottenham Hotspur pada Maret 2023, menjadi dua kandidat yang diunggulkan.
Calciomercato, media Italia lain, menunjukkan bahwa Conte memiliki peluang lebih besar dibandingkan Abate untuk mengambil alih posisi ini. Conte dikenal karena kemampuannya memperbaiki intensitas permainan dan memperkuat lini pertahanan, sesuatu yang saat ini dibutuhkan Milan.
Namun, Milan harus mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum merekrut Conte. Termasuk gaji tinggi dan kecenderungan Conte untuk menuntut pemain berkualitas tinggi dengan harga yang mahal.
Ini adalah masalah yang sebelumnya membuat Conte meninggalkan posisinya di Inter Milan pada 2021.
Meskipun demikian, Milan yakin bahwa Conte mungkin bersedia menerima gaji lebih rendah dari yang ia terima di Inter dan Tottenham. Namun, perlu diingat bahwa Conte mengalami masa sulit di akhir kepelatihannya di Spurs, termasuk masalah dengan para pemain dan manajemen klub.
AC Milan, dalam mengevaluasi opsi mereka, harus mempertimbangkan risiko serta potensi keuntungan dari merekrut Conte, terutama mengingat pengalaman sebelumnya di Spurs.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)