Market

Maraknya Korupsi di Kementerian, Menkop Teten Ingatkan Anak Buah

Terkuaknya korupsi yang menyeret petinggi di beberapa kementerian, mendorong Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki ingatkan anak buahnya.

Dia bilang, korupsi adalah dosa besar dan dilaknat Tuhan. Karena, tindakan kriminal ini merugikan banyak orang terutama masyarakat kecil.

“Di bidang koperasi dan UKM ini, kita mengurus orang-orang kecil. Itu tanggung jawab kita. Kalau bapak-ibu menciderai mereka, misalnya dengan korupsi, itu dosa besar, dilaknat Allah,” ujar Menkop Teten di hadapan pejabat eselon I Kementerian Koperasi dan UKM dan para kepala dinas yang membidangi Koperasi dan UKM dari seluruh Indonesia, dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Bidang Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan 2023, di Medan, Sumatera Utara, Senin (29/5/2023).

Teten yang pernah menjabat Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW) periode 1998-2008 itu, melanjutkan, jika melakukan pekerjaan dengan benar dan tulus, para ASN di bawah komando Kementerian Koperasi dan UKM akan mendapatkan pahala.

Membantu kepentingan masyarakat kecil, kata Teten, sama seperti sedang beribadah. “Kalau mengurus konglomerat mungkin tidak ada pahalanya. Namun, membantu orang-orang kecil itu ibadah dan pahalanya besar,” kata Kepala Staf Kepresidenan Indonesia periode 2015-2018 tersebut.

Teten kembali mengingatkan anak buahnya bahwa tanggung jawab Kemenkop dan UKM, sangat besar. Karena, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), memiliki kontribusi tertinggi untuk PDB Indonesia, yakni lebih dari 60 persen.

Artinya, dia melanjutkan, Kementerian Koperasi dan UKM beserta instansi terkait di bawahnya tengah bekerja untuk tulang punggung ekonomi nasional.

Tugas tersebut, Teten menegaskan, bukanlah tugas yang mudah dilakukan. “Bebannya ada di kita, Kementerian Koperasi dan UKM. Kita memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan ekonomi rakyat,” kata Teten.

Terkait UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mengakui peran sektor usaha tersebut sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Selain berkontribusi 60,5 persen untuk PDB, UMKM juga menyerap 96,9 persen tenaga kerja dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button