News

Mantan Direktur WHO Imbau Masyarakat Tidak Panik dengan Varian Baru NeoCov

Mantan direktur penyakit menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan adanya varian baru COVID-19 bernama NeoCov.

Varian baru tersebut dilaporkan dari para ilmuan Wuhan di Cina dan ini membuat masyarakat khawatir.

“Masyarakat baiknya mengambil berita dari sumber-sumber dipercaya, atau mengkonfirmasi pada sumber yang tepat, dan jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan yang mungkin keliru dan apalagi jangan sampai panik yang sama sekali tidak diperlukan,” kata mantan kopala balitbangkes kepada INILAH.COM, Jakarta, Rabu, (02/02/2022).

Tjandra menjelaskan berdasarkan analisa dari laporan artikel, sejauh ini varian NeoCov belum menular kepada mamusia.

Dia menambahkan, Mika NeoCov yang sekarang bermutasi lagi kemungkinan dapat menimbulkan masalah bagi manusia.

“Jika sekarang belum bermudami dan belum tentu juga akan bermutasi lagi atau tidak. Bisa saja tetap seperti sekarang dan tidak bermutasi lagi,” papar Tjandra.

Masih menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan, NeoCov adalah virus Corona yang s2perti penyebab MERS CoV dan juga penyebab COVID-19.  Maka dengan begitu, orang bisa saja berteori.

“Bahwa kalau nanti NeoCoV bermutasi maka bisa saja diduga bahwa penularannya akan seperti COVID-19 dan fatalitasnya seperti MERS CoV, tapi ini kalau Neo CoV bermutasi ke arah itu, bisa saja mutasinya, kalau toh ada, akan ke arah lain lagi,” ujar Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI.

Terpenting dalam hal ini adalah, masyarakat tetap memantau perkembangan NeoCov dari waktu ke waktu berdasarkan ilmiah yang valid.

“Harus diketahui bahwa mungkin saja dari waktu ke waktu ada virus-virus jenis baru, ini sudah terjadi sejak dulu, tetapi sekarang krn pandemi COVID-19 maka semua orang jadi sangat memperhatikan,” paparnya.

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button