Mantan bos Tata Group yang juga miliarder India, Cyrus Mistry, dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan mobil pada Minggu (4/9/2022). Mistry dan satu orang lainnya ditemukan tewas, sedangkan dua penumpang luka-luka.
Mengutip BBC News, ketika kecelakaan terjadi, Mistry dan rekan-rekannya sedang bepergian menuju Mumbai dengan mobil Mercedes-Benz. Saat melintasi jembatan di wilayah Maharashtra, mobil mewah yang ditumpangi pria 54 tahun itu menabrak pembatas jalan, dan menurut pihak kepolisian, Mistry meninggal di tempat kejadian.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Perdana Menteri India Narenda Modi menyebut Mistry sebagai pemimpin bisnis menjanjikan yang percaya pada kekuatan ekonomi India.
Insiden maut itu semakin menguak fakta akan tingginya jumlah kecelakaan lalu lintas di India. Data pemerintah menunjukkan, kecelakaan lalu lintas merenggut 150.000 nyawa pada 2021, dengan rata-rata 18 nyawa per jam.
Mistry dilengserkan dari pimpinan Tata Group pada 2016 akibat banyaknya kritik atas kinerjanya. Dia digantikan oleh Ratan Tata, pria yang sebelumnya menempati posisi Mistry.
Tata Group telah beroperasi di lebih dari 100 negara, dengan pendapatan US$130 miliar tahun lalu. Perusahaan ini menjual berbagai produk termasuk garam, baja, perangkat lunak, dan tentu saja otomotif.
