News

Usung ‘Politik Santuy’, Kaesang: Kader PSI Tak Wajib Coblos Prabowo-Gibran


‘Politik Santuy’ merupakan jargon andalan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep jadi salah satu strategi jelang Pemilu 2024. Hal itu di jelaskan Kaesang saat menjawab salah satu peserta acara ‘Ngopi Santuy bersama Influencer dan Komunitas Milenial’ di Burcok, Kota Semarang, dikutip Inilahjateng Senin (18/12/2023).

“PSI kan dulu serang sana serang sini kaya striker, ini yang mau kita ubah. Jadi yang biasanya kita striker (penyerang), kita ubah jadi defender (bek atau pertahanan). Nah, sekarang kita posisinya 5-3-2, kita punya striker tapi lebih banyak defender,” bebernya.

Menurutnya, perubahan strategi jelang Pemilu 2024 seperti ini penting, agar anak muda melihat dinamika politik sebagai hal yang menyenangakan. “Kita bikin politik lebih nyaman, anak muda biar bisa lihat, ‘Oh ternyata politik enggak seseram yang kita bayangkan, ternyata bisa saling diskusi tidak saling hujat.’,” terangnya.

Kaesang menegaskan, kadernyapun dibebaskan dalam memilih paslon, tak hanya memilih Prabowo-Gibran, memilih paslon lain seperti Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud dipersilakan. “Kalau di PSI ada yang milih Pak Ganjar atau Pak Anies tidak apa-apa. Fokusnya adalah untuk Indonesia yang lebih baik,” katanya.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengumpamakan strategi PSI ini sesuai istilah sepakbola. Menurutnya, saat awal berdiri PSI hampir semua menjadi striker. Tetapi, kini dia memutuskan menggunakan formasi 5-3-2.

“Biasanya striker, ini agak mundur, defender. Ini 5-3-2. Punya striker tapi perbanyak defender,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan strategi ini, politik bisa lebih nyaman sehingga partai bisa menarik minat lebih banyak anak muda melihat dunia politik. Dalam pandangannya, politik tidak lagi sekadar ‘bleyer motor’.

“Kita bikin politik lebih nyaman. Agar anak muda bisa lihat politik tidak seseram yang dibayangkan. Tidak bleyer-bleyer motor, bisa saling diskusi, tidak saling hujat,” tegasnya.

Back to top button