Arena

Man City Siap Lepas Sterling ke Barca, Maharnya Rp855 Miliar

Mendengar Barcelona kepincut menggaet Raheem Sterling, Manchester City (Mancy) langsung gerak cepat alias gercep. Tapi, wani piro?

Untuk melepas Rahhem Sterling, Manchester City membanderol 45 juta poundsterling atau sekitar Rp855 miliar sebagai maharnya. Demikian laporan media Inggris Metro pada Jumat (12/11/2021).

Sterling bergabung dengan City dalam satu kesepakatan bernilai 50 juta poundsterling dari Liverpool pada 2015. Dalam 307 penampilan membela City, dia berhasil mencetak 116 gol.

Saat ini, jasa Sterling acapkali tak dipakai Pep Guardiola. Mantan pelatih asal Spanyol yang sukses menukangi Barca ini, lebih sreg menggunakan pemain lain, seperti Phil Foden atau Jack Grealish.

Ada spekulasi bahwa Guardiola jarang menurunkan Sterling, dengan alasan taktik. Dia menggiring pemain Man City untuk fokus serangan balik. Ciri khas permainan lebih metodis dengan memanfaatkan keahlian penguasaan bola dari Foden, Grealish atau pun Kevin De Bruyne.

City awalnya ingin mengikat Sterling dengan kontrak jangka panjang baru, tetapi negosiasi itu sekarang telah dibatalkan dengan kedua pihak tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan kerja sama.

Namun demikian, Sterling ingin menjajal sepak bola Spanyol, dengan Barcelona menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan jasa pemain berusia 26 tahun itu.

Pep Guardiola awal pekan ini berusaha untuk meredam spekulasi tentang kepergian Sterling, tetapi mengatakan bahwa Barcelona bisa mengontrak Sterling “bila mereka mau.”

“Sejujurnya saya tidak tahu. Saya tidak tahu apa-apa. Bukannya saya akan memberi tahu Anda,” kata Guardiola kepada wartawan.

“Bila Barcelona tertarik pada salah satu pemain kami, saya yakin mereka bisa mendapatkannya. Barca terus menjadi klub yang atraktif, lebih dari atraktif. Kota, klub, sejarah dan ini untuk para pelatih, untuk para pemain selalu menggoda.”

“Bila Barcelona menarik minat salah satu pemain kami, mereka akan menyalakan mesin untuk beroperasi,” tambah Guardiola, yang dianggap sebagai pelatih tersukses Barcelona.

“Barca dapat menggunakan media mereka untuk memengaruhi pemain. Itulah hal tentang Barcelona, mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan, baik atau buruk.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button