Market

Mampukah Saham-saham Sektor Komoditas Dongkrak IHSG?

Analis mengharapkan kenaikan beberapa harga komoditas dapat menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdangan akhir pekan ini. Sebab, sentimen dari Wall Street dan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) kurang bersahabat. Mampukah?

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengharapkan cukup tajamnya kenaikan harga beberapa komoditas mampu mendorong IHSG untuk menguat dalam perdagangan Jumat ini. Beberapa harga komoditas yang menguat, antara lain batu bara sebesar 9,56%, CPO 0,99%, nikel 0,60% dan timah 2,36%.

“Sentimen dari kenaikan harga-harga komoditas tersebut terjadi di tengah jatuhnya Indeks DJIA sebesar 0,49% akibat kekhawatiran cukup agresivenya kenaikan suku bunga AS atau Fed Fund Rate sepanjang tahun 2022,” kata Edwin dalam riset dikutip Jumat (14/1/2022).

Belum lagi dengan sentimen negatif dari turunnya EIDO 0,30% dan turunnya harga minyak sebesar 1,36% dan emas 0,26%.

Edwin memperkirakan, laju IHSG berada dalam kisaran support 6.610 dan resistance 6.705.

Di atas semua itu, Edwin merekomendasikan saham-saham pilihannya sebagai berikut:

  1. Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan support 2.670 dan resistace 2.950. Rekomendasi strong buy di 2.810 dengan target harga di 2.950 dan stop-loss di 2.670.
  2. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam kisaran support 21.550 dan resistance 23.800. Rekomendasi strong buy di Rp22.675 dengan target harga 23.800 dan stop-loss di 21.550.
  3. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam kisaran support 4.520 dan resistance 5.000. Rekomendasi buy di 4.760 dengan target harga di 5.000 dan stop-loss di 4.520.
  4. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam kisaran support 1.270 dan resistance 1.410. Rekomendasi neutral, buy di 1.340 dengan target harga di 1.410 dan stop-loss di 1.270.
  5. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam kisaran support 2.790 dan resistance 3.090. Rekomendasi buy di 2.940 dengan target harga di 3.090 dan stop-loss di 2.790.
  6. Rekomendasi beli saham-saham lainnya adalah MDKA, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), ACES, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan ANTM.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button